Mohon tunggu...
Mahir Martin
Mahir Martin Mohon Tunggu... Guru - Guru, Aktivis dan Pemerhati Pendidikan

Penulis: Satu Tahun Pembelajaran Daring, Dirayakan atau Disesali? (Penerbit Deepublish, 2021); Hikmah Pandemi Covid-19 Relevan Sepanjang Masa (Guepedia, 2021); Catatan dari Balik Gerbang Sekolah untuk Para Guru (Guepedia, 2022); Motto: Reflection Notes: Ambil hikmahnya...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jelang Ramadhan

12 April 2021   07:57 Diperbarui: 12 April 2021   08:01 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ramadhan...
Sultannya para bulan
Kehadiranmu selalu dirindukan
Dari dulu, sekarang, hingga akhir zaman
Kedatanganmu membawa warna bagi kehidupan

Ramadhan...
Apakah Kau tahu,
Mengapa Engkau begitu disucikan?
Mengapa Engkau begitu dimuliakan?
Mengapa Engkau begitu diagungkan?

Ramadhan...
Siangmu, puasa hingga saat berbuka dinantikan
Malammu, tarawih berjamaah dengan penuh kekhusyukan
Di heningnya malammu, bersimpuh, menengadahkan kedua tangan
Menjelang fajarmu, saat sahur bersama dengan penuh pengharapan

Ramadhan...
Bagiku, Engkau membawa kegembiraan
Bagiku, Engkau memberi nafas kehidupan
Bagiku, Engkau memberi semangat perubahan
Bagiku, Engkau menjadi lentera penunjuk jalan

Ramadhan...
Aku tahu begitu berkahnya kehadiran dirimu
Aku tahu begitu banyak hikmah terpancar dari dirimu
Aku tahu begitu berharganya penggalan waktu dalam dirimu
Namun, apakah aku akan mampu memaksimalkan kedatanganmu?

Marhaban ya Ramadhan...
Ya Rabb, aku memohon kepada-Mu untuk diberikan keridhaan
Ya Rabb, aku memohon kepada-Mu untuk diberikan keikhlasan
Ya Rabb, aku memohon kepada-Mu untuk diberikan keberkahan
Ya Rabb, aku memohon kepada-Mu untuk diberikan keistikamahan

Mahir Martin
Banjar, Jelang Ramadhan 1442H

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun