Mohon tunggu...
Mahir Martin
Mahir Martin Mohon Tunggu... Guru - Guru, Aktivis dan Pemerhati Pendidikan

Penulis: Satu Tahun Pembelajaran Daring, Dirayakan atau Disesali? (Penerbit Deepublish, 2021); Hikmah Pandemi Covid-19 Relevan Sepanjang Masa (Guepedia, 2021); Catatan dari Balik Gerbang Sekolah untuk Para Guru (Guepedia, 2022); Motto: Reflection Notes: Ambil hikmahnya...

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Event Olahraga di Masa Pandemi, antara Kekecewaan dan Harapan

22 Maret 2021   13:28 Diperbarui: 22 Maret 2021   13:40 1279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Itulah gambaran dunia olahraga saat ini. Semua dibatasi dengan protokol kesehatan. Semua pertandingan dilakukan tanpa penonton. Padahal penonton adalah pemain tambahan dalam setiap cabang olahraga. Tanpa penonton pertandingan akan terasa hambar untuk disaksikan.

Namun, hal ini tak bisa dihindari. Kesehatan pemain, pelatih, official, dan penonton sendiri harus diutamakan. Hal ini juga yang menjadi dasar keputusan terkait event terbesar olahraga Olimpiade Tokyo 2020 yang akan segera dimulai akan dilaksanakan tanpa penonton dari luar Jepang. 

Rasanya, olimpiade yang sudah tertunda satu tahun ini akan semakin tidak menarik. Selain tanpa penonton luar, ada kemungkinan juga atlet atau negara yang akan menarik keikutsertaannya dari event empat tahunan ini. Mungkin, ketika saatnya tiba nanti, akan ada banyak lagi permasalahan pelik yang mungkin akan terjadi.

Dewa Kipas

Selain pembicaraan tentang All England, Piala Menpora, dan Olimpiade Tokyo, minggu ini para pecinta olahraga juga dihebohkan dengan pemberitaan pertandingan eksibisi catur antara GM Irene Kharisma Sukandar melawan Dewa Kipas yang akan berlangsung hari ini, Senin (22/3/2021), pukul 15.00 WIB. Pertandingan catur ini akan disiarkan langsung di kanal YouTube milik Deddy Corbuzier.

Sebelumnya, akun Dewa Kipas milik Dadang Subur sempat menggemparkan situs catur virtual Chess.com. Akun Dewa Kipas begitu fenomenal mencatatkan akurasi langkah dalam rentang antara 90 sampai dengan 99 persen.

Pria yang tak dikenal ini tiba-tiba heboh dan viral di dunia maya dengan mengalahkan akun GothamChess milik pecatur terkenal bergelar International Master (IM), Levy Rozman. Sontak saja, Dewa Kipas ditengarai melakukan kecurangan dengan menggunakan cheat engine. Akhirnya, akunnya pun diblokir dari pihak aplikasi chess.com. Hal inilah yang menuai pro dan kontra di media sosial.

Pro dan kontra ini seolah semakin menaikkan pamor olahraga otak ini. Di masa pandemi ini, olahraga catur yang tidak terlalu perlu melakukan kontak fisik memang sedang naik daun dan digemari. Pasalnya, olahraga ini bisa dimainkan secara online juga.

Di saat masyarakat harus melakukan pembatasan sosial dengan tinggal di dalam rumah, bermain catur menjadi hiburan yang sangat menyenangkan. Bahkan situs film Netflix mengeluarkan serial film yang spektakuler berjudul The Queen's Gambit. Film yang terinspirasi dari kisah pecatur legendaris dunia asal AS, Bobby Fischer. 

Setelah keluarnya film itu, olahraga catur berkembang pesat, lebih dari masa sebelum pandemi. Yang paling diuntungkan adalah para pengelola platform game online catur seperti Chess.com misalnya. Mereka bak mendapat durian runtuh yang pastinya mendapat tambahan pengguna baru yang sangat signifikan.

Alhasil, semua hal terkait olahraga ini terjadi di masa pandemi. Pandemi adalah musibah. Efeknya bisa menjadi sangat mengecewakan ataupun bisa juga memberikan secercah harapan ke arah yang lebih baik. Itulah mengapa manusia selalu diajarkan untuk mengambil hikmah dari sebuah peristiwa. Sejatinya inilah yang membuat manusia sehat jasmani dan rohaninya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun