Mohon tunggu...
Mahir Martin
Mahir Martin Mohon Tunggu... Guru - Guru, Aktivis dan Pemerhati Pendidikan

Penulis: Satu Tahun Pembelajaran Daring, Dirayakan atau Disesali? (Penerbit Deepublish, 2021); Hikmah Pandemi Covid-19 Relevan Sepanjang Masa (Guepedia, 2021); Catatan dari Balik Gerbang Sekolah untuk Para Guru (Guepedia, 2022); Motto: Reflection Notes: Ambil hikmahnya...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Konsep "SMART" Menetapkan Target Pendidikan

17 Januari 2021   21:24 Diperbarui: 17 Januari 2021   21:41 9352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemarin Sabtu (16/1/2021), saya mengikuti seri webinar tentang pengelolaan sekolah yang diadakan oleh Future Path Education Company bekerja sama dengan Global Continuing Professional Development (CPD).

Seri webinar kali ini diikuti oleh para pengelola sekolah dari beberapa negara tetangga se-Asia Pasifik. Pada kegiatan ini, bukan hanya tentang pengelolaan sekolah, ada juga pemberian materi tentang kepemimpinan.

Kemampuan kepemimpinan dan pengelolaan (Leadership and management) memang menjadi kunci dalam membentuk pemimpin atau pengelola sekolah yang baik. Pemimpin atau pengelola sekolah yang baik akan menentukan arah pendidikan sekolah menuju sekolah yang profesional dan bermutu.

Di beberapa webinar yang disuguhkan berkenaan dengan tema pengelolaan pengembangan sekolah (school development), beberapa kali disinggung mengenai pentingnya menetapkan target (goals) dalam melakukan rencana pengembangan (development plan).

Para narasumber memberikan penjelasan bagaimana seharusnya cara seorang pengelola sekolah menyusun sebuah target (goals) yang baik dan benar. Penetapan target yang baik dan benar sangat krusial dalam perencanaan. Perlu diperhatikan dan dipersiapkan dengan matang. Jika tidak, rencana pengembangan sekolah tidak akan berjalan dengan maksimal. Alih-alih berkembang, sekolah justru bisa mengalami kemunduran.

Ada sebuah konsep penetapan target yang menarik perhatian saya dalam seri webinar kali ini. Konsep ini disebut dengan konsep SMART goals. SMART adalah kependekan dari Specific, Measurable, Achievable, Relevant dan Time-bound.

Mari kita coba perdalam satu-persatu elemen dari konsep ini.

Pertama, sebuah target harus specific. Bahasa Indonesia menyerap kata ini dari bahasa Inggris menjadi spesifik. Spesifik artinya khas atau khusus. Segala sesuatu yang khas dan khusus maka harus spesifik.

Target yang spesifik harus bisa diterjemahkan dengan bahasa yang baik, jelas dan mudah dipahami. Misalnya saja, kalimat "Kami ingin mengembangkan sekolah lebih baik lagi," merupakan kalimat yang tidak memiliki target yang spesifik. 

Kalimat itu bisa diubah menjadi kalimat yang memiliki target yang spesifik. Misalnya, "Kami ingin mengembangkan sekolah menjadi sekolah terakreditasi A pada tahun 2021." Frasa "terakreditasi A" menjadikan kalimat ini memiliki target yang spesifik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun