Mohon tunggu...
Mahir Martin
Mahir Martin Mohon Tunggu... Guru - Guru, Aktivis dan Pemerhati Pendidikan

Penulis: Satu Tahun Pembelajaran Daring, Dirayakan atau Disesali? (Penerbit Deepublish, 2021); Hikmah Pandemi Covid-19 Relevan Sepanjang Masa (Guepedia, 2021); Catatan dari Balik Gerbang Sekolah untuk Para Guru (Guepedia, 2022); Motto: Reflection Notes: Ambil hikmahnya...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Memilih Teman dalam Bergaul, Apakah Perlu?

7 November 2020   06:59 Diperbarui: 8 November 2020   05:03 896
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemarin malam (6/11/2020) saya dan siswa-siswa kembali bertemu di ruang virtual obrolan santai kelas kami. Malam ini topik yang kami bahas adalah tentang "Etika pergaulan remaja."

Saya merasa topik ini perlu dibahas, mengingat anak seusia mereka senangnya bergaul, berinteraksi, dan saling berhubungan satu dengan yang lain. Oleh karenanya mereka perlu memahami etika dalam bergaul.

Etika dan Etiket
Saya memulainya dengan sebuah pertanyaan, "Apakah kalian mengetahui perbedaan antara etika dan etiket?" tanyaku kepada mereka.

Seorang siswa yang cerdik memberi jawaban seperti ini, "Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak). Sedangkan etiket adalah tata cara (adat sopan santun, dsb) dalam masyarakat beradab dalam memelihara hubungan baik antara sesama manusianya."

Jawaban yang diberikan siswa tersebut diambil dari KBBI online. Ya, menurut KBBI online begitulah definisi etika dan etiket, kata yang mungkin bagi sebagian orang bermakna sama.

Jika diperhatikan, etika dan etiket memiliki perbedaan. Dari segi etimologi (asal kata), istilah etika berasal dari kata Latin "Ethicos" yang berarti kebiasaan. Sedangkan istilah etiket berasal dari kata Prancis "Etiquette", yang berarti kartu undangan, yang lazim dipakai oleh raja-raja Prancis apabila mengadakan pesta.

Secara sederhananya, etika adalah suatu sikap moral (akhlak) yang terdapat dalam diri manusia, dalam nurani manusia, dalam batin manusia, dalam niat manusia yang terbentuk dari kebiasaan. Etika bersifat mutlak, diterima oleh semua orang.

Etiket adalah tata cara dalam berhubungan atau bergaul secara lahiriah dan formalitas. Etiket bersifat relatif. Etiket bisa berbeda dalam satu kondisi ke kondisi yang lain, atau dari satu tempat ke tempat yang lain.

Untuk memperjelas perbedaannya, kita bisa melihat dari sifat kejujuran. Kejujuran adalah sebuah etika yang seharusnya ada pada diri manusia. Manusia sejatinya memiliki sifat jujur. Jujur dalam apapun, jujur dalam bicara, jujur dalam bersikap, dan jujur dalam bertindak.

Selain itu, kejujuran juga memiliki peranan yang penting dalam pergaulan. Dalam hal ini, kejujuran tidak hanya menjadi etika, tetapi juga menjadi sebuah etiket yang berlaku di masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun