Adanya disiplin diri membuat siswa mampu mempersiapkan dirinya sendiri, tanpa harus disuruh atau dikontrol orang lain. Sejatinya, kontrol terbaik adalah kontrol yang dilakukan oleh diri sendiri (auto control). Inilah kedisiplinan yang hakiki. Kedisiplinan yang tidak dibuat-buat oleh aturan, atau tidak diiming-imingi medali atau penghargaan.
Alhasil, perubahan nama OSN menjadi KSN seharusnya bisa membawa paradigma baru pembinaan siswa di sekolah. Siswa-siswa peserta KSN adalah aset bangsa yang sangat berharga. Perlu dibimbing dan diarahkan agar tidak salah jalan.
Bagi seluruh peserta KSN, pesanku adalah jagalah kejujuran dan disiplin diri. Dengan kejujuran dan disiplin diri, keajaiban mungkin saja terjadi. Kalaupun tidak terjadi, paling tidak nilai-nilai akademik dan karakter bisa didapatkan. Inilah tujuan pendidikan yang hakiki, bukan?
[Baca juga: Tak Ada Kata "Game Over" dalam Menangani Kecanduan Games pada Siswa]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H