Mohon tunggu...
Mahir Martin
Mahir Martin Mohon Tunggu... Guru - Guru, Aktivis dan Pemerhati Pendidikan

Penulis: Satu Tahun Pembelajaran Daring, Dirayakan atau Disesali? (Penerbit Deepublish, 2021); Hikmah Pandemi Covid-19 Relevan Sepanjang Masa (Guepedia, 2021); Catatan dari Balik Gerbang Sekolah untuk Para Guru (Guepedia, 2022); Motto: Reflection Notes: Ambil hikmahnya...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Silaturahmi Gado-gado

18 September 2020   15:28 Diperbarui: 18 September 2020   15:41 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Acara malam tadi diakhiri dengan sebuah kesimpulan dari seorang rekan. Rekan ini mengatakan bahwa yang penting dalam silaturahmi adalah bagaimana kita mengaplikasikannya dalam kehidupan. Ya, Sungguh sebuah kesimpulan yang sangat bermakna. Bersyukurlah bagi kita yang masih bisa mengadakan acara silaturahmi. 

Alhasil, dari acara silaturahmi ala gado-gado ini, ternyata bisa menghasilkan wawasan, sudut pandang dan pemahaman silaturahmi yang gado-gado juga. 

Yang penting adalah bagaimana kita menikmati rasa gado-gado tersebut dengan rasa cinta dan kebersamaan sehingga keindahan bersilaturahmi akan kita rasakan bersama. Mungkin ini yang dimaksud silaturahmi sebagai seni bersosialisasi dengan manusia.Seni yang harus kita nikmati bersama.

[Baca Juga: Misunderstanding Game]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun