Tadi malam saya mengundang beberapa teman untuk menghadiri acara virtual untuk mengisi malam Jum'at kami. Bagi kami, malam Jum'at memang malam special dimana kita biasa berkumpul dan bersilaturahmi.
Sebelum pandemi dulu, biasanya setiap malam Jum'at saya menghadiri acara mingguan yang saya dan beberapa rekan kerja sepakati bersama. Acara ini, bukan arisan atau pengajian, apalagi kumpul-kumpul tanpa makna. Yang jelas acara ini menjadi ajang silaturahmi mingguan kami.
Ya, mungkin kata silaturahmi yang paling cocok digunakan. Karena silaturahmi memiliki makna yang luas.
Beragam definisi silaturahmi kita pelajari. Dalam KBBI, silaturahmi diartikan tali persahabatan atau persaudaraan. Dalam bahasa aslinya, yakni Bahasa Arab, silaturahmi sebenarnya disebut silaturahim, artinya menyambung kekerabatan.Â
Dalam bahasa ilmu Sosiologi, silaturahmi diartikan bonding/mengikat dan bridging/menyambungkan. Bahkan seorang rekan pernah mengartikan silaturahmi sebagai seni bersosialisasi dengan manusia.
Lengkap sudah definisinya, seperti gado-gado yang komplit isinya.
[Baca juga: Silaturahmi, Seni Bersosialisasi dengan Manusia]
Acara Bincang Santai
Bersandar dengan ini, untuk acara virtual ini, kami mengundang teman-teman kenalan dari berbagai kalangan untuk berhadir. Sudah pastinya yang diundang adalah yang memiliki ikatan silaturahmi dengan kami. Kami undang beragam kenalan tujuannya adalah agar terasa silaturahmi gado-gadonya. Untuk program baru ini kami beri nama "Bincang Santai" agar lebih segar dan menyegarkan.
Topik tentang "Silaturahmi" sengaja kami angkat sebagai materi diskusi di acara perdana malam tadi. Harapannya peserta akan lebih memahami silaturahmi dan mau terus mengikuti acara ini. Rencananya acara ini akan rutin kami laksanakan.
Sungguh menarik sekali acara malam tadi. Karena pesertanya gado-gado, pembahasan materinya pun gado-gado jadinya. Banyak wawasan, sudut pandang dan pemahaman baru tentang silaturahmi yang kami dapatkan. Acara ini semakin memperkaya definisi silaturahmi yang sudah kita ketahui.