Seharusnya sekolah bisa menyiasatinya. Diperlukan bimbingan rutin dan berkala untuk bisa mengarahkan siswa kuliah ke luar negeri. Keseriusan siswa berbanding lurus dengan keseriusan sekolah. Sangat disayangkan jika minat dan potensi siswa tidak dimaksimalkan sekolah.
Sebuah Refleksi
Apa yang bisa kita pelajari dari acara FGD ini? FGD, bukan hanya sekedar nama kegiatan ini, banyak makna yang bisa dipetik darinya. Ketika kita memperhatikan namanya Focus Group Discussion ada tiga poin penting didalamnya, terarah (focus), kelompok (group) dan diskusi (discussion).
Ya, ketiga hal tersebut diperlukan untuk bisa mengetahui kecenderungan minat siswa dalam melanjutkan studinya. Bukan hanya itu, yang lebih penting lagi adalah untuk bisa mengarahkan dan membimbingnya dalam merealisasikan minat tersebut. Ketiganya harus dikemas dalam sebuah program yang komprehensif.
Program yang komprehensif harus terarah (focus). Hal ini memerlukan perencanaan dan pelaksanaan program yang diuraikan dalam langkah-langkah yang jelas. Program yang terarah akan bisa membentuk budaya sekolah yang positif untuk mengarahkan minat siswa.
Untuk menjalankan program dibutuhkan kelompok kerja (group) dengan uraian tugas yang jelas dan saling mendukung. Tidak justru saling tumpang tindih atau saling mengandalkan. Diperlukan pemikiran atau konsensus bersama untuk bisa merealisasikannya.
Dalam menjalankan program diperlukan diskusi (discussion) mendalam. Setiap orang bebas mengeluarkan pikiran dan pemikirannya dalam forum diskusi. Diharapkan akan didapatkan pemahaman mendalam akan setiap langkah yang akan diambil, tidak hanya memperhatikan permukaannya saja.
Alhasil, FGD ini membuat kami harus berbenah. Berbenah untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk siswa-siswa kami. Sekolah harus bisa menjadi penunjuk jalan untuk siswa menggapai cita-cita dan mimpi-mimpinya.Â
Rasanya sekarang waktunya kita memulai, tidak ada kata terlambat untuk hal ini. Semakin cepat kita menyadarinya, semakin cepat kita bergerak, semakin banyak siswa-siswa yang akan merasakan manfaatnya.
[Baca juga: Lika-liku Wisuda Sekolah Kami]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H