Mohon tunggu...
Mahir Martin
Mahir Martin Mohon Tunggu... Guru - Guru, Aktivis dan Pemerhati Pendidikan

Penulis: Satu Tahun Pembelajaran Daring, Dirayakan atau Disesali? (Penerbit Deepublish, 2021); Hikmah Pandemi Covid-19 Relevan Sepanjang Masa (Guepedia, 2021); Catatan dari Balik Gerbang Sekolah untuk Para Guru (Guepedia, 2022); Motto: Reflection Notes: Ambil hikmahnya...

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Pembelajaran dari Internet Kantor

27 Agustus 2020   06:50 Diperbarui: 28 Agustus 2020   03:17 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak bisa dipungkiri di zaman serba online seperti sekarang ini, internet menjadi sebuah kebutuhan dasar manusia. 

Hari ini saya memutuskan memasang internet di rumah saya. Work From Home (WFH) memaksa saya melakukan ini. Menggunakan jaringan seluler terasa tidak efisien dan ekonomis lagi.

Ketika bekerja dari kantor, kita dengan sangat mudah mengakses internet dengan infrastruktur yang disediakan perusahaan. Dengan jaringan yang kuat kita bisa melakukan apapun dengan nyaman dan yang pastinya tidak perlu merogoh kocek lagi.

Sifat Warak

Mengenai hal ini seorang teman bertanya. Apakah boleh menggunakan internet kantor untuk kepentingan pribadi? 

Mungkin sebagian kita terenyuh dengan pertanyaan teman saya ini. Pernahkah kita memikirkannya?

Bagi sebagian orang, hal ini memang benar-benar dipikirkan dan hal ini bisa sangat mengganggu kehidupan mereka.

Di satu sisi, ini adalah interpretasi  dari sifat kehati-hatian mereka. Di sisi lain, mungkin ini adalah sebuah interpretasi dari ketakutan yang berlebihan. 

Dilematis memang. Kata berlebihan mungkin bisa bermakna paradoksal, tergantung bagaimana kita memandangnya.

Dalam agama sifat ini disebut warak. Warak adalah salah satu sifat terpuji. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun