Begitulah kira-kira seharusnya kita bersyukur. Rasa syukur yang ditransformasi menjadi sebuah tindakan positif yang nyata di masyarakat. Zikir, pikir dan syukur harus menjadi prinsip kita dalam hidup. Di awal zikir, di akhir syukur, di tengah-tengah pikir.
Yang Maha Indah dan Maha Sempurna
Disisi lain, Tuhan kita yang Maha Indah dan Maha Sempurna juga menunjukkan keindahan dan kesempurnaannya kepada kita.
Tuhan telah menciptakan bumi dan segala isinya ini dengan begitu indah dan teratur. Bagaikan sebuah istana kerajaan yang dipenuhi dengan kemewahan.
Tak selesai dengan menciptakannya, Tuhan kita juga memberikan buku panduan dan mengirimkan pemandu yang terbaik kepada kita. Pemandu yang memiliki juga para pembantu yang membantunya dalam melaksanakan tugas.
Tugas kita sebagai seorang hamba adalah untuk mengenalnya dan memahaminya. Setelah mengenal, maka akan timbul rasa cinta yang besar kepada Sang Pencipta.Â
Semua itu bisa dilakukan dengan banyak berpikir dan bertafakur akan segala entitas ciptaanya. Pikir adalah langkah kedua setelah zikir. Setelah pikir, kita bersyukur. Mungkin inilah salah satu bentuk rasa syukur kita akan nikmat akal yang diberikan Tuhan hanya kepada kita manusia.
Sebuah Refleksi
Ada dua hal yang bisa kita pahami dari pembahasan ini. Yang pertama adalah rahasia penciptaan manusia. Yang kedua adalah rahasia hikmah alam semesta.
Salah satu rahasia penciptaan manusia adalah untuk bersyukur. Segala keunggulan, keberhasilan dan kebaikan itu semua datangnya dari Tuhan kita. Semua datang dari pertolonganNya. Maka tak layak kita untuk menyombongkan diri kita.
Kita harus sering melihat kedalam diri kita sendiri. Sejauh mana kita menyadari bahwa segala sesuatu adalah karena pertolonganNya. Sedalam apa kita bisa menginternalisasikan hal ini dalam diri kita sehingga akan timbul sebuah rasa takjub yang dalam akan anugerah yang diberikan Tuhan kepada kita.