Mohon tunggu...
Mahir Martin
Mahir Martin Mohon Tunggu... Guru - Guru, Aktivis dan Pemerhati Pendidikan

Penulis: Satu Tahun Pembelajaran Daring, Dirayakan atau Disesali? (Penerbit Deepublish, 2021); Hikmah Pandemi Covid-19 Relevan Sepanjang Masa (Guepedia, 2021); Catatan dari Balik Gerbang Sekolah untuk Para Guru (Guepedia, 2022); Motto: Reflection Notes: Ambil hikmahnya...

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Channel Sekolah TV Banua, Truly Inspiring

21 Agustus 2020   08:29 Diperbarui: 21 Agustus 2020   08:24 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
TV Banua SMAN Banua Kalsel, Truly Inspiring (Dokumen Pribadi)

Di era digital seperti sekarang ini, orang lebih suka untuk melihat konten visual berupa gambar dan video. Tak heran, anak muda generasi milineal atau generasi z lebih suka untuk menggunakan instagram dan youtube daripada media sosial facebook yang lebih mengedepankan tulisan.

Saya sendiri seorang penikmat konten-konten menarik, baik berupa tulisan maupun visual. Saya sudah lama senang menulis. Biasanya saya menulis hanya untuk akun media sosial dan akun blog pribadi saya. Baru setelah kenal kompasiana, saya mulai mempublish tulisan-tulisan saya ke khalayak umum.

Awal Cerita

Sehari-hari saya mengajar di sekolah dan biasanya saya aktif melakukan kegiatan dengan siswa di wadah OSIS. Semenjak pandemi datang, kami kesulitan berkegiatan. Semua kegiatan harus di rubah ke moda online, secara virtual 

Salah satu kekurangan berkegiatan melalui virtual adalah keterbatasan membuat konsep acara yang menarik. Yang terbaik yang bisa kita lakukan adalah dengan menayangkan konten video.

Saya pun harus berpikir keras bagaimana membuat konten video. Sayangnya, saya tidak mempunyai kemampuan membuat atau mengedit video. Tapi untungnya ada teman yang menemani saya belajar. Walaupun kita sama-sama amatiran, tetapi paling tidak dia sudah bisa dasar-dasarnya.

Dengan waktu yang banyak, karena kita dalam masa pandemi dan working from home mulailah kita belajar untuk membuat konten. Dengan melihat beberapa tutorial kami sepakat untuk memulai niat kami belajar membuat konten.

Proyek pertama kami adalah membuat konten video dalam rangka mengisi bulan suci Ramadhan yang lalu. Kami berkomitmen untuk membuat video ceramah singkat atau lebih dikenal dengan kultum. Target kami satu hari satu video.

Dengan penuh perjuangan kami berhasil membuat 30 video rutin setiap hari selama bulan Ramadhan. Dengan dibantu para pemateri pastinya. Video-video ini kami rangkum dalam sebuah program dengan nama Banua Learning By Sharing, Berkah Ramadhan Bersama Banua (Nama sekolah kami SMAN Banua Kalsel).

Setelah Ramadhan usai, kami mengevaluasi konten-konten kami. Bisa dikatakan bahwa konten video yang kami buat belum bisa memberikan yang terbaik dari sisi desain grafis dan efek visualnya. Wajar saja, karena kami amatiran dan kami mengambil video hanya dengan bermodalkan smartphone saja.

Kami tidak patah arang, karena bagi kami membuat konten video adalah dalam rangka pendidikan. Jadi secara desain grafis dan efek visual adalah urusan nomor 2. Yang penting adalah pesan pendidikan dan infonya tersampaikan kepada warga sekolah. Untung-untung bisa ditonton masyarakat umum juga.

Cikal Bakal TV Banua

Kami mulai berpikir, konsep apa yang cocok untuk bisa menutupi kekurangan kami. Untuk bisa belajar desain grafis dan efek visual perlu waktu dan sarana pastinya. 

Akhirnya tercetuslah konsep channel youtube televisi sekolah dalam rangka mengelola video-video kami itu. Konsep televisi sekolah dipilih karena kami ingin mengedepankan isi dari konten yang dibuat, bukan tampilannya.

Kami mulai dengan mencari nama. Nama Banua TV terasa cocok didengar. Setelah kami cek, nama itu sudah ada yang punya. Pusing kepala kami mencari ide lagi. Lalu keluar ide untuk membalik namanya menjadi TV Banua, terdengar tidak kalah menarik. Kami pun memilih nama itu.

Setelah itu adalah pembuatan logo. Ini juga membutuhkan pemikiran. Gradasi warna harus menarik dan mencerminkan warna dan budaya sekolah. Belum lagi nama sekolah kami yang panjang harus disesuaikan dengan bentuk logo yang harus simple dan compact. 

Setelah berpikir panjang, jadilah logo kami itu. Logo sederhana yang hanya memainkan tulisan, gradasi warna dan pilihan font yang menarik.

Video perdana kami tayang pada tanggal 8 Juni 2020. Video ini memberitakan tentang program "Be Viral" yang merupakan kepanjangan dari Beramian Virtual Halalbihalal. Program ini adalah program halalbihalal rutin warga sekolah kami. Tahun ini harus dilaksanakan secara virtual.

Sejak hari itu, channel TV Banua aktif menayangkan konten video seputar sekolah kami. Ada beberapa program yang diusung seperti SMAN Banua Dalam Berita, Liputan Khusus, siaran langsung streaming acara sekolah dan Ragam Banua.

Program Ragam Banua menayangkan video-video hasil karya kreasi warga sekolah terutama para siswa yang aktif dalam membuat konten video pendek kreatif dan menarik. Inilah salah satu bentuk apresiasi kami kepada siswa-siswi yang memang mau berkarya untuk kemajuan sekolahnya.

Untuk mempertegas tujuan kami, pada tanggal 6 Agustus 2020 yang lalu, kami melaunching branding channel kami. "Truly Inspiring" itulah brand yang kami pilih.

Mengapa kata itu? karena sejatinya channel ini kami buat untuk menginspirasi orang-orang yang ada di sekolah maupun di luar sekolah untuk terus menanamkan, membangun dan menebarkan kebaikan kepada sesama, untuk kemanusiaan. Inilah yang penting, apalagi di era pandemi seperti sekarang ini.

Bagi kami jumlah subscriber dan penonton tidak penting. Yang penting adalah konsistensi dan persistensi kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten yang menarik, informatif dan pastinya inspiratif. Inilah tantangan terbesar kami.

Alhasil, prinsip kami adalah "Tak ada sesuatu yang besar tanpa dimulai dari langkah kecil", mungkin langkah kecil yang kami lakukan ini akan menjadi suatu yang penting pada saatnya nanti. Yang penting adalah proses yang kami lakukan. Dalam proses ini pasti banyak yang akan kita pelajari. Semoga bisa menginspirasi, itulah tujuan kami.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun