Sudah pastinya yang harus kita fokuskan dalam hijrah kita sekarang adalah sesuatu yang selaras dengan semangat menghadapi pandemi. Salah satunya adalah kita harus bisa fokus untuk saling membantu diantara kita.
Prinsip saling membantu rasanya menjadi sebuah prinsip kunci di masa pandemi ini. Begitu banyak orang yang memerlukan bantuan di masa pandemi ini. Baik bantuan secara material, maupun bantuan secara moral dan spiritual.
Inilah fokus utama yang perlu kita lakukan, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pastinya.
Bagaimana kita bisa merealisasikannya? Sudah pastinya memerlukan pemikiran, perencanaan dan inisiatif proyek yang bisa kita lakukan.Â
Sebagai contoh, mungkin kita bisa mengusahakan untuk membuka call center corona sebagai wadah bantuan yang bisa kita lakukan. Dengan ini, kita mengetuk pintu hati orang-orang yang mampu untuk membantu dan membuka pintu bagi orang-orang yang memerlukan bantuan.Â
Call center corona ini bisa bergerak di berbagai bidang. Untuk membantu pendidikan, ekonomi maupun membantu kondisi psikososial masyarakat yang terganggu karena pandemi.
Saya yakin dengan inisiatif ini kita bisa mengisi masa-masa hijrah dalam pandemi kita dengan lebih produktif. Ketimbang untuk berdiam diri yang justru akan membuat diri kita semakin frustasi.Â
Sejatinya, inilah obat stress kita di masa pandemi. Tidak perlu lagi kita mencari obat dengan melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan semangat pandemi.
Alhasil, corona telah memaksa kita untuk berhijrah. Hijrah kita harus kita dedikasikan untuk kemanusiaan. Untuk kemanusiaan kita harus tetap memperhatikan protokol kesehatan. Untuk kemanusiaan kita harus saling membantu. Dengan itulah kita bisa memaknai muharram dan relevansinya untuk hijrah di masa pandemi ini.Â