Perluasan zona tatap muka ini juga menekankan aspek baru pada prinsip pelaksanaanya. Pada SKB revisi ini, aspek tumbuh kembang dan psikososial siswa juga mendapatkan perhatian besar, selain aspek kesehatan dan keselamatan. Ini menjadi poin plus yang bisa diambil dari SKB revisi ini.
Kurikulum Darurat
Selain perluasan zona tatap muka, poin kedua adalah pembahasan mengenai kurikulum darurat untuk zona yang belum bisa bertatap muka. Ini juga menjadi salah satu bahasan penting pada konferensi pers ini.Â
Jika persentase izin tatap muka peserta didik naik drastis, untuk pembahasan kurikulum justru sebaliknya. Jumlah kompetensi dasar (KD) pembelajaran diturunkan secara drastis.
KD yang  dipertahankan adalah yang esensial dan kompetensi yang merupakan prasyarat untuk kelanjutan pembelajaran. Keputusan inilah yang sebenarnya ditunggu-tunggu oleh para guru. Karena mengajar secara daring memang tidak mudah dan membutuhkan energi yang besar.Â
Apalagi dengan keterbatasan waktu dan tatap muka, semakin sulit menkondisikannya. Keputusan menurunkan jumlah KD ini, pastinya akan menjadi angin segar untuk para guru. Tinggal kita tunggu saja bagaimana hasilnya, efisien atau tidak.
Kurikulum darurat juga mengingatkan kita akan pentingnya asesmen. Asesmen yang dilakukan secara berkala untuk mendiagnosis kondisi siswa. Asesmen diagnosis memang kurang dipakai sebelumnya. Yang lebih terkenal, asesmen formatif dan sumatif.Â
Di masa pandemi ini, asesmen diagnosis dirasa penting untuk dilakukan. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi capaian kompetensi siswa dan hasilnya menjadi dasar pemilihan strategi pembelajaran. Strategi pembelajaran yang relevan dengan kemampuan siswa akan menjadi kunci keberhasilan pembelajaran daring.
Pandemi yang Mulai Dilupakan
Respon cepat temanku yang saya singgung di awal mungkin bisa dijadikan acuan untuk memahami bagaimana kondisi masyarakat sekarang.Â
Tidak terasa, hampir dua bulan berlalu semenjak SKB pertama dikeluarkan. Tak terasa, sudah satu bulan para guru dan siswa melaksanakan pembelajaran daring di tahun ajaran baru ini.