Kedua, guru harus memiliki kepribadian yang baik. Kepribadian atau karakter adalah apa yang ada pada diri manusia. Kepribadian inilah yang akan menghasilkan sikap yang terlihat pada manusia. Kepribadian dan sikap sering disebut orang budi pekerti atau juga disebut akhlak dalam agama.
Guru yang berkepribadian akan mampu mengatur waktunya dengan baik sehingga bisa memiliki produktivitas yang tinggi dalam hidupnya. Dia akan mampu mengontrol social emotional yang ada dalam dirinya yang pada akhirnya bisa menyeimbangkan kehidupan pribadinya dengan perannya sebagai guru.
Untuk menjadi seorang guru yang berkepribadian baik diperlukan keteladanan, intelektualitas, Â wawasan yang luas dan keahlian-keahlian lain yang dimiliki.Â
Guru harus bisa menggunakan dan memaksimalkan apa yang dimilikinya itu sehingga BDR bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Baik pengetahuan maupun kepribadiaannya.
Alhasil, suksesnya BDR adalah sebuah keniscayaan. Rencana strategi kebijakan yang baik dan peran penting guru menjadi kuncinya. Bukan tidak mungkin mengikuti BDR akan terasa seperti mengikuti pelajaran di kelas, asalkan semua itu ada. Inilah kontribusi terbaik yang bisa diberikan bagi dunia pendidikan di era pandemi ini.