Guru juga harus mampu menyiapkan hal-hal teknis pembelajaran DI. Diantaranya adalah mempersiapkan konten pembelajaran, skenario proses pembelajaran dan juga bentuk penilaiannya. Dalam mempersiapkan itu semua, guru harus memperhatikan kesiapan siswa dan juga gaya belajar dan interest siswa.
Jika DI benar-benar bisa diaplikasikan dengan baik di kelas, maka siswa akan merasa belajar di kelas itu seperti homeschooling dimana siswa diperhatikan secara personal.Â
Bagi guru dengan menggunakan DI akan menjadi kesempatan baginya untuk mengajar di depan kelas dengan tetap bisa memperhatikan perkembangan siswanya satu persatu.
Alhasil, Setiap siswa adalah unik. Perbedaan diantara mereka adalah keberkahan bagi seorang guru. Dengan adanya perbedaan ini guru ditantang untuk terus mengupgrade kemampuannya. Perbedaan ini bukanlah beban bagi guru, tetapi kesempatan untuk bisa mencurahkan kemampuan terbaik yang dimilikinya.
Sumber:
Carol Ann Tomlinson, The Differentiated Classroom Responding to the Needs of All Learners (1999)
5 Juli 2020
Reflection Notes: Ambil hikmahnya
Mahir Martin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H