Mohon tunggu...
Mahir Martin
Mahir Martin Mohon Tunggu... Guru - Guru, Aktivis dan Pemerhati Pendidikan

Penulis: Satu Tahun Pembelajaran Daring, Dirayakan atau Disesali? (Penerbit Deepublish, 2021); Hikmah Pandemi Covid-19 Relevan Sepanjang Masa (Guepedia, 2021); Catatan dari Balik Gerbang Sekolah untuk Para Guru (Guepedia, 2022); Motto: Reflection Notes: Ambil hikmahnya...

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Sebenarnya Pak Jokowi Sedang Jengkel dengan Kita

30 Juni 2020   10:11 Diperbarui: 30 Juni 2020   10:27 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tegurannya kepada para Menteri bisa dijadikan salah satu alat penanganan yang efektif. Dari atas ke bawah, dari pengambil kebijakan ke rakyatnya. Karena untuk menerjemahkan kebijakannya, Presiden memerlukan Menteri sebagai pelaksana.

Jadi perpaduan konsep antara bottom to top dan top to bottom akan menjadi hal yang krusial untuk mendorong masyarakat lebih memiliki sense of crisis. Karena sejatinya inilah akar semua permasalahan mengapa belum ada progress yang signifikan dalam penanganan pandemi ini.

Alhasil, sebenarnya kita harus memahami bahwa Pak Jokowi sedang jengkel dengan kita. Jengkel bukan berarti benci, tapi mungkin Pak Jokowi ingin mengingatkan kita. Wajar seorang Kepala negara mengingatkan rakyatnya. Maka tidak elok, jika kita justru memperkeruh suasana dengan adanya teguran ini.  

30  Juni 2020

Reflection Notes: Ambil hikmahnya

Mahir Martin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun