Yang paling diingat orang daerah ketika mendengar Betawi adalah sinetron "Si Doel Anak Sekolahan".Â
Ya, sinetron tahun 90-an yang ditayangkan di salah satu tv swasta ini, memang begitu melegenda. Sinetron yang diangkat dari film layar lebar ini memang sangat tepat untuk menunjukkan budaya Betawi. Dan saking suksesnya, akhirnya dibuat lagi film versi modernnya.
Kesuksesan sinetron "Si Doel Anak Sekolah" tidak lepas dari akting luar biasa dari para artis pemerannya yang memang asli Betawi. Sebut saja Benyamin S, Rano Karno, Mandra, Suti Karno dan artis yang lainnya.
Jika saya cermati, orang Betawi ini mirip seperti suku Kurdi di timur tengah. Suku bangsa yang eksis di beberapa negara di timur tengah, bahkan sebagian ada yang di eropa.Â
Bangsa Kurdi sendiri tidak mempunyai negara yang mayoritasnya suku Kurdi. Diaspora suku Kurdi ini menjadi salah satu pusat perhatian di timur tengah, bahkan tidak sedikit yang menyebabkan terjadinya gejolak.
Dulu, waktu saya kuliah di Turki, saya banyak punya teman orang Kurdi. Turki memang salah satu negara yang penduduk suku Kurdinya lumayan besar.Â
Orang Kurdi memang sedikit berbeda dari orang Turki secara fisik. Orang Kurdi lebih berkulit gelap mirip dengan orang Arab. Sedangkan orang Turki lebih berkulit putih dan mirip orang Eropa.Â
Suku Kurdi sendiri mempunyai bahasa sendiri. Tetapi orang Kurdi yang tinggal di Turki pasti bisa berbahasa Turki walaupun dengan aksen yang berbeda.Â
Kebanyakan orang kurdi di Turki bisa berasimilasi baik dengan budaya dan masyarakat Turki. Walaupun ada sebagian yang berjiwa seperatis ingin memisahkan diri dan membentuk negara sendiri.