Keseimbangan terjadi jika segala sesuatunya berada dalam kondisi tenang. Kenormalan baru akan berjalan dengan baik jika masyarakat tetap tenang.Â
Masyarakat harus bisa menahan dirinya dari segala hal yang tidak diperlukan. Masyarakat harus tetap tenang di rumah saja jika tidak ada kebutuhan yang mendesak. Jangan sampai kita terlena dengan tatanan kenormalan baru ini. Jangan sampai justru kenormalan baru ini menjadi bumerang bagi kita semua.
Selain ketenangan, diperlukan kesabaran. Sabar secara aktif dengan terus melakukan hal-hal positif. Ide-ide kreatif dan inovatif harus terus digelorakan dalam rangka mengisi hari-hari kita di era kenormalan baru. Sabar menghalau hawa nafsu yang selalu mengajak kita untuk berbuat seenak kita. Kita harus mengingat bahwa tatanan baru ini dilaksanakan untuk kemaslahatan bersama. Kemaslahatan yang didapatkan dengan tidak mengorbankan orang lain.
Alhasil, diperlukan keseimbangan dalam menuju era kenormalan baru. Sadar atau tidak sadar, suka atau tidak suka, setiap hari kita dihadapkan akan sebuah jalan yang panjang. Jalan yang harus kita tempuh dengan penuh kehati-hatian. Dengan keseimbangan kita bisa menempuh jalan itu dengan selamat. Sudah pastinya semua itu harus diiringi dengan doa yang tulus yang selalu kita panjatkan. Ya Tuhanku, tunjukilah kami jalan yang lurus, jalan yang Engkau ridhai.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H