Sebagai pengguna seharusnya tidak dibuat bingung dengan fitur yang telah disediakan. Namun terkadang karena kurang optimal nya AI tersebut membuat pengguna sedikit harus mengeluarkan sedikit upaya agar hasil yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan. Sebagai contoh dalam penghapusan background foto, terkadang AI masih sulit membedakan antara objek dengan background nya, sehingga terkadang sedikit bagian dari objek justru ikut terdeteksi sebagai background. Atau dalam menerjemahkan bahasa, terkadang suara yang ditangkap tidak dapat di temukan kecocokan dengan bahasa yang dimaksud, dan justru tercocokan dengan bahasa lain, simpelnya pengguna sebenarnya hanya perlu menentukan bahasa terjemahan yang sedang diucapkan dan yang akan di terjemahkan, tetapi pengguna harus tahu bahasa apa yang dipakai dan disaat seperti ini deteksi bahasa otomatis sangat dibutuhkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H