Saat sakit itu tiba-tiba datang
Nikmat dunia seakan hilang seketika
Laksana ditusuk, Â dipukul, Â dibanting
Semua rasa berbaur tak terjemahkan
Sebagian ada yang berteriak
Seolah mengusir agar rasa itu cepat pergi
Tapi ku memilih mengaduh dan merintih endiri di kamar
Dengan harapan yang sama, Â ia cepat pergi
Satu bagian itu yang sakit
Kenapa ia menjelajah, menjalar ke seluruh tubuh
Di saat sakit yang amat sangat seperti ini
Selalu saja
Ada satu nama yang kuingat
Duh, Â Bang Meggy
Sampai kini ku tak henti berpikir
Mengapa lebih baik sakit gigi  daripada sakit hati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!