Mohon tunggu...
Mahilda Sofy Islandy
Mahilda Sofy Islandy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Seorang Mahasiswa Prodi Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Inovasi Mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Mengolah Limbah Kulit Pisang Menjadi Bubuk Minuman Antioksidan di Desa Kalikatir

19 Juli 2024   00:26 Diperbarui: 19 Juli 2024   00:33 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sub kelompok 5 KKN Untag Surabaya juga merasa bangga bisa berkontribusi dalam pengembangan produk ini. "Kami senang bisa membantu masyarakat dan melihat hasil kerja keras kami memberikan dampak positif," kata Sunarti menutup wawancara. Mereka berharap inovasi ini bisa terus berkembang dan membawa manfaat yang lebih besar lagi di masa depan.

Desa Kalikatir kini tidak hanya dikenal sebagai penghasil pisang, tetapi juga sebagai desa yang inovatif dan mampu mengolah limbah menjadi produk bernilai tinggi. Keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia untuk terus berinovasi dan memanfaatkan sumber daya yang ada dengan bijak. Dengan demikian, diharapkan kesejahteraan masyarakat desa bisa meningkat dan lingkungan tetap terjaga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun