Mohon tunggu...
Mahidara Ratri
Mahidara Ratri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Your words define who you are.

You are the author of your own life. LOVE YOURSELF

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Pilihan Sekolah yang Tepat untuk Si Buah Hati

23 April 2023   12:15 Diperbarui: 23 April 2023   12:16 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak sampai 1 bulan, anak anak yang sudah duduk di kelas 6 SD, 3 SMP, dan 3 SMA akan menghadapi ujian akhirnya. Setelahnya mereka akan berlomba lomba mencari sekolah sekolah pilihan mereka. 

Banyak sekolah yang mulai gencar melakukan promosi dan kunjungan ke sekolah sekolah untuk memperkenalkan sekolah mereka. Iming iming dan hadiah serta iklan menggiurkan mulai diberikan pada para orang tua murid. 

Sebagai orang tua, kita berfikir untuk mencarikan sekolah yang terbaik untuk buah hati kita. Meski demikian, kadang kala kita terlalu kalap dan mengambil keputusan yang kurang bijak. Akibatnya, banyak anak anak yang tidak puas dengan pilihan orang tua mereka dan mereka tidak akan bisa melakukan tugas mereka dengan maksimal. 

Bagi anak anak yang baru akan masuk SD, mungkin bukan hal yang susah. Kita wajib memilihkan sekolah yang terbaik untuk buah hati kita. Tapi bagaimana dengan para buah hati yang sudah bisa mengatakan TIDAK pada keputusan kita? Beberapa cara yang bisa digunakan untuk membantu memilih sekolah yang tepat untuk si buah hati. 

Berikan kebebasan pada anak untuk memilih

Kadang kala kita merasa bahwa pilihan kita yang terbaik hanya karena kita orang tua dan punya lebih banyak pengalaman. Tapi, jangan lupa bahwa buah hati kitalah yang akan menjalani kehidupan di sekolah itu. Biarkan anak anak itu mempunyai pilihan mereka sendiri. Pada saat mereka merasakan kebebasan dengan pilihan mereka, tidak menutup kemungkinan bahwa anak anak akan memberikan hasil yang terbaik dari pilihan mereka. 

Pertimbangan orang tua menjadi motivasi

Meskipun kita memberikan kebebasan pada anak anak untuk memilih sekolah mereka sendiri, tapi bukan berarti kita sebagai orang tua langsung lepas tangan. Kita sebagai orang tua harus bisa menjadi pemberi pertimbangan dan motivator. Motivasi dan pertimbangan yang kita berikan bersifat tidak mengikat, tapi memberi anak anak kita sebuah alasan untuk memilih sekolah favoritnya. 

Ajak anak untuk survey

Survey menjadi salah satu cara paling ampuh untuk mendukung anak dalam memilih sekolah favoritnya. Kita bisa mengantar anak kita melihat secara dekat seperti apa kehidupan sekolah yang akan dipiihnya. Selain itu, googling juga bisa menjadi alternatif untuk mencari informasi tentang sekolah yang dipilih. 

Berikan pembanding 

Pilihan dari orang tua bisa menjadi pembanding untuk pilihan buah hati kita. Berikan kelebihan dan kekurangan dari sekolah pilihan buah hati kita dan pilihan kita. Hal ini bisa membantu anak anak kita untuk mengambil keputusan. 

Mahal bukan berarti yang terbaik, sekolah negeri juga bukan selalu sekolah yang menjanjikan. 

Setiap orang tua wajib mengingat bahwa sekolah yang mahal belum tentu mempunyai kurikulum yang terbaik. Tapi bukan berarti juga kita memberikan sekolah yang asal asalan. 

Selain itu, jangan termakan paradigma bahwa sekolah negeri sudah menjadi yang terbaik dan menjanjikan. Tinjau ulang setiap kurikulum dari tiap sekolah yang menjadi pilihan orang tua dan anak anak. 

Hal yang terpenting dari semua proses itu adalah pendampingan orang tua. Jangan lengah saat anak anak kita menghadapi salah satu masa tersulit mereka dalam mengambil keputusan. Apa yang menjadi keputusan anak anak kita, sedikit banyak itu akan menjadi tanggung jawab kita. 

Semangat menjadi orang tua pahlawan buah hati kita!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun