Murid akan lebih memilih belajar di luar kelas dan senang dengan model belajar berbasis aplikasi di smartphone, barang yang akrab di generasi millenial. Disamping teknologi yang sudah diterapkan pada model pembelajaran, biaya bimbel online jauh lebih murah daripada bimbel konvensional.
Bimbel konvensional mematok biaya selama setahu dari rentang 4,9 juta sampai 19,5 juta. Sedangkan bimbingan online hanya membutuhkan biaya 750ribu sampai 1,4 juta. Perang harga yang tidak seimbang ini jelas merugikan bimbingan konvensional.
Jadi pengusaha bimbingan konvensional harus memutar otak untuk dapat mengatasi serangan dua fenomena di atas, UN dihapus dan bimbingan online. Perlu usaha kreatif dan inovatif menarik minat belajar siswa untuk belajar tambahan di bimbingan belajar. Peningkatan teknologi dalam metode pembelajaran juga patut dipertimbangkan mengingat jaman sekarang semua murid sudah melek dan akrab dengan teknologi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H