Mohon tunggu...
Mahfudz DwiCahyo
Mahfudz DwiCahyo Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

Mahasiswa Teknik Kimia 2019 Universitas Diponegoro, berminat tentang semua hal yang berhubungan dengan makanan, wisata, dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Membuat Mochi Khas Jepang dari Beras Ketan Lokal, Emang Bisa? Begini Resepnya

7 Februari 2023   13:11 Diperbarui: 7 Februari 2023   13:15 3094
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KLATEN (07/2/2023) – Mahfudz Dwi Cahyo, Mahasiswa KKN TIM I UNDIP 2023 Desa Ketitang, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten memanfaatkan Beras Ketan Klaten untuk menjadi bahan pembuatan mochi khas Jepang.

Menurut data dari BPS 2020 Desa Ketitang memiliki luas lahan pertanian sebesar 266 hektare, yang umum-nya berbentuk persawahan untuk padi maupun beras ketan. Umumnya masyarakat di Desa Ketitang memilih untuk menjual beras ketannya dalam bentuk mentah atau hanya diolah sebagai bahan untuk pembuatan arem-arem atau lontong. Namun penjualan beras ketan dengan cara tersebut dirasa masih memiliki nilai ekonomi yang kurang memuaskan. Salah satu upaya untuk mengatasi hal tersebut dan meningkatkan nilai ekonomi dari beras ketan adalah membuatnya menjadi mochi.

Produk Mochi (Sumber : Dokumen penulis)
Produk Mochi (Sumber : Dokumen penulis)

Mochi adalah makanan khas Jepang yang terbuat dari nasi atau beras ketan yang berbentuk bulat dan berisi berbagai macam isian seperti coklat, kacang, dll. Mochi dibuat dengan resep sebagai berikut :

Adonan mochi:

300 gr / 20 sdm          tepung ketan

50 gr    / 5 sdm            minyak goreng

250 gr / 1 gelas kecil  air

2 gr      / 1 sachet         vanili bubuk / ekstrak vanila

2 gr      / ½ sdt             garam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun