KLATEN (07/2/2023) – Mahfudz Dwi Cahyo, Mahasiswa KKN TIM I UNDIP 2023 Desa Ketitang, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten memanfaatkan Beras Ketan Klaten untuk menjadi bahan pembuatan mochi khas Jepang.
Menurut data dari BPS 2020 Desa Ketitang memiliki luas lahan pertanian sebesar 266 hektare, yang umum-nya berbentuk persawahan untuk padi maupun beras ketan. Umumnya masyarakat di Desa Ketitang memilih untuk menjual beras ketannya dalam bentuk mentah atau hanya diolah sebagai bahan untuk pembuatan arem-arem atau lontong. Namun penjualan beras ketan dengan cara tersebut dirasa masih memiliki nilai ekonomi yang kurang memuaskan. Salah satu upaya untuk mengatasi hal tersebut dan meningkatkan nilai ekonomi dari beras ketan adalah membuatnya menjadi mochi.
Mochi adalah makanan khas Jepang yang terbuat dari nasi atau beras ketan yang berbentuk bulat dan berisi berbagai macam isian seperti coklat, kacang, dll. Mochi dibuat dengan resep sebagai berikut :
Adonan mochi:
300 gr / 20 sdm      tepung ketan
50 gr   / 5 sdm       minyak goreng
250 gr / 1 gelas kecil  air
2 gr    / 1 sachet     vanili bubuk / ekstrak vanila
2 gr    / ½ sdt       garam