Pancasila dan Peran Generasi Muda dalam Masa Depan Bangsa
Oleh
Mahfudz SiddiqÂ
Mahasiswa Tadris Biologi, Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan
IAIN SYEKH NURJATI CIREBON
Pancasila, dasar negara Indonesia, merupakan sebuah ideologi yang luhur dan komprehensif. Di dalamnya terkandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan yang menjadi pedoman bagi seluruh bangsa Indonesia. Dalam konteks masa depan bangsa, peran generasi muda dalam menjaga dan mengamalkan Pancasila menjadi semakin penting. Pancasila merupakan dasar filsafat negara Indonesia yang dijadikan sebagai panduan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Indonesia, sebagai negara dengan keberagaman budaya, etnis, dan agama, memiliki fondasi ideologi yang kuat dalam bentuk Pancasila. Pancasila adalah dasar negara yang mengandung lima sila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Nilai-nilai Pancasila bukan hanya sekadar kata-kata, melainkan juga panduan bagi kita dalam membangun masa depan bangsa.
Menurut Suraiya, generasi muda merupakan bagian suatu generasi yang tengah menjalani giliran mengelola kehidupan masyarakat dan kenegaraan (Wijaya & gischa, 2023). Dapat di simpulkan bahwa generasi muda ini sudah atau akan dipersiapkan untuk menjadi penerus dalam konsep bernegara itu sendiri.
Masa depan bangsa ditentukan oleh para generasi muda, karena generasi muda adalah ujung tombak kemajuan dan pembangunan bangsa. Generasi muda dengan fisiknya yang kuat, pengetahuan yang inovatif, serta kreativitas yang tinggi disebut sebagai aktor pembangunan. Baik buruknya suatu Negara dapat dinilai dari kualitas pemudanya, tanpa adanya peranan pemuda Indonesia maka bangsa Indonesia akan mengalami kesulitan dalam hal kemajuan, pembangunan, perubahan, bahkan identitas bangsa akan memudar dengan sendirinya.(donayanti, 2021)
Generasi muda memiliki peran penting sebagai pewaris dan pembawa nilai-nilai pancasila untuk mewujudkan masa depan bangsa yang lebih baik. Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang mengandung lima sila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Nilai-nilai Pancasila memainkan peran krusial dalam membentuk masa depan bangsa. Generasi muda memiliki tanggung jawab besar sebagai pewaris dan pengemban amanah untuk meneruskan peradaban.
Generasi muda adalah agen perubahan dan penentu masa depan bangsa. Mereka memiliki semangat, energi, dan ide-ide baru yang dapat membawa bangsa Indonesia menuju kemajuan. Oleh karena itu, penting bagi generasi muda untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang Pancasila dan mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.Â
Seperti Ketuhanan Yang Maha Esa: Mengakui keberadaan Tuhan sebagai sumber segala kehidupan dan kekuatan. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan etika dalam berinteraksi. Persatuan Indonesia: Mempertahankan kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia.Â
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Mengedepankan demokrasi dan partisipasi rakyat dalam pengambilan keputusan.Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Menjamin pemerataan hak dan kesejahteraan bagi seluruh warga negara.
Di tengah arus globalisasi dan modernisasi yang kian deras, peran generasi muda sebagai penerus bangsa menjadi semakin krusial. Masa depan bangsa Indonesia bertumpu pada pundak mereka, generasi yang penuh semangat, kreatif, dan inovatif. Namun, di sisi lain, generasi muda juga dihadapkan pada berbagai tantangan dan godaan yang dapat menggerus nilai-nilai Pancasila.
Generasi muda dapat berperan sebagai agen perubahan di bidang pendidikan. Mereka dapat aktif memperjuangkan pendidikan yang berkualitas, merancang program-program inovatif, dan ikut serta dalam pembangunan kurikulum yang lebih relevan dengan kebutuhan zaman. Selain itu, generasi muda juga dapat menjadi mentor dan inspirasi bagi sesama generasi mereka dalam mengembangkan potensi diri.
Generasi muda dapat menjadi pengusaha muda yang kreatif dan inovatif. Dengan memiliki jiwa kewirausahaan, mereka dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru, mengembangkan produk dan layanan yang berdampak positif terhadap masyarakat, serta menggerakkan perekonomian di tingkat lokal dan nasional.
Generasi muda juga perlu terlibat aktif dalam politik. Mereka dapat berperan sebagai agen perubahan dalam memperjuangkan keadilan sosial, memperjuangkan hak-hak rakyat, dan mengawal demokrasi. Melalui pemahaman yang mendalam tentang Pancasila, generasi muda dapat memberikan kontribusi nyata dalam memperbaiki tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
Generasi muda dapat menjadi yang terdepan dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Mereka dapat terlibat dalam kegiatan konservasi, seperti penanaman pohon, penggunaan energi terbarukan, pengurangan limbah plastik, serta mendukung kebijakan yang mengatur perlindungan alam dan kelestarian lingkungan. Generasi muda dapat berperan dalam pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan sosial dan pengabdian masyarakat. Mereka dapat memulai program pengentasan kemiskinan, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat yang membutuhkan.
Meskipun generasi muda memiliki potensi besar dalam membangun masa depan bangsa, kita juga menghadapi sejumlah tantangan yang tidak dapat diabaikan. Seperti hilangnya Moral dan Budaya akibat Globalisasi dan perkembangan teknologi informasi telah membawa pengaruh baik positif maupun negatif bagi generasi muda. Tren budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan budaya bangsa dapat mengikis moral dan jati diri generasi muda. Mereka harus mampu memfilter informasi dan pengaruh budaya yang merugikan.
Generasi muda juga harus sadar akan pentingnya Masalah Sosial dan Lingkungan. Karena Masalah-masalah sosial seperti kemiskinan, kesenjangan, kekerasan, dan masalah lingkungan seperti pencemaran dan kerusakan alam merupakan tantangan yang harus dihadapi generasi muda.Â
Mereka harus memiliki kepedulian dan berpartisipasi aktif dalam upaya-upaya mengatasi masalah-masalah tersebut. Generasi muda juga harus terhindar dari Pengangguran dan Ketimpangan Ekonomi. Karena Jumlah lapangan kerja yang terbatas dan ketimpangan ekonomi merupakan tantangan besar bagi generasi muda. Mereka harus memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja dan membangun jiwa kewirausahaan untuk menciptakan lapangan kerja sendiri.
Dizaman sekarang ini generasi muda sudah banyak yang sadar akan pentingnya toleransi antar umat beragama terlebih lagi kita sebagai warga negara Indonesia. Namun kita sebagai generasi muda harus mengetahui sikap sikap Radikalisme dan Intoleransi. Karena Paham-paham radikal dan sikap intoleransi yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila merupakan ancaman bagi persatuan dan kesatuan bangsa. Generasi muda harus memiliki pemahaman yang kuat tentang Pancasila dan menghindari paham-paham yang mengancam persatuan dan kerukunan.
Untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut, generasi muda membutuhkan dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak, terutama pemerintah dan masyarakat. Seharusnya pemerintah meningkatkan Kualitas Pendidikan. Pemerintah harus meningkatkan kualitas pendidikan, baik dari segi kurikulum, fasilitas, maupun kualitas tenaga pengajar.Â
Pendidikan yang berkualitas akan membekali generasi muda dengan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai yang diperlukan untuk menghadapi tantangan masa depan. Hal ini dapat mencetak generasi muda yang lebih berkompeten.
Untuk memajukan negara seharusnya generasi muda sudah dilibatkan dalam hal hal yang berbau kenegaraan seperti keterlibatan generasi muda dalam Pengambilan Keputusan Pemerintah dan masyarakat harus membuka ruang bagi keterlibatan generasi muda dalam proses pengambilan keputusan, baik di tingkat lokal maupun nasional. Ini akan memastikan aspirasi dan kepentingan generasi muda terwakili dalam pembangunan bangsa.
Daftar Refrensi
donayanti, Â destri. (2021). Peran Generasi Muda untuk Kemajuan Negara. https://kumparan.com/destri-donayanti/peran-generasi-muda-untuk-kemajuan-negara-1wcltg9p6iu
Wijaya, Â arfianti, & gischa, Â serafica. (2023). Generasi Muda: Pengertian dan Batasannya. https://www.kompas.com/skola/read/2023/11/07/033000769/generasi-muda--pengertian-dan-batasannya?debug=1&lgn_method=google&google_btn=onetap
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H