Mohon tunggu...
Mahfudz Tejani
Mahfudz Tejani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bapak 2 anak yang terdampar di Kuala Lumpur

Seorang yang Nasionalis, Saat ini sedang mencari tujuan hidup di Kuli Batu Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur. Pernah bermimpi hidup dalam sebuah negara ybernama Nusantara. Dan juga sering meluahkan rasa di : www.mahfudztejani.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

(TKI Ilegal) Karena Krisis Moneter, Saya ke Malaysia

26 Juni 2020   10:20 Diperbarui: 26 Juni 2020   11:34 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya setelah proses pembuatan paspor selesai, Sang Tekong memberangkatkan saya ke Malaysia lewat Batam. Dari Madura ke Tanjung Priok Jakarta naik bis, dari Jakarta ke Batam naik kapal laut.

Baru dari Batam ke pelabuhan Stulang laut, Johor Baru, naik feri yang memakan waktu kurang lebih 2 jam perjalanan. Setelah itu, Tekong membawa  saya dan rombongan ke Kuala Lumpur. Enam jam perjalananan dengan bis dari Johor Baru.

Akhirnya saya diserahkan kepada kepala kerja plaster, di proyek bangunan yang berada di Bukit Kiara, Kuala Lumpur. Kepala kerja itu orang Madura, yang mempunyai anak buah sekitar 20 orang.

Barulah saya tahu, bahwa saya ke Malaysia bukan menggunakan visa/permit kerja. Tapi masuknya sebagai turis, yang visa tinggalnya hanya sebulan. Itupun setelah diberitahu, rekan sekamar yang sama-sama dari Madura.

Rupanya saya kena kelentong Sang Tekong. Termakan rayuan dan permainan kata-kata Tekong. Katanya masuk ke Malaysia masuk secara resmi, menggunakan paspor. Memang benar, masuknya resmi sebagai turis. Tapi sebulan kemudian,   akan over stay dan menjadi ilegal di negara orang.

(bersambung)

#MenjaringMatahari (1)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun