Akhirnya komentar CY mendapat respon warganet lainnya dalam postingan tersebut. Dalam secepat kilat, komentar tersebut di-Screenchots oleh warganet lainnya serta dibagikan ke media sosial lainnya. Akhirnya komentar CY menjadi viral dan mendapat  kecaman semua warganet di Malaysia.
Rupanya ada warganet yang meneliti latar belakang CY di profil media sosialnya, dan mengetahui bahwa CY bekerja di sebuah dealer penjualan mobil Jepang di Kuala Lumpur.
Akhirnya fanpage dealer tersebut diserbu oleh warganet, dan meminta pihak dealer untuk memecat serta merta CY, karena bertindak rasisme dan melakukan ujaran kebencian yang berpotensi menimbulkan kericuhan. Akhirnya pihak dealer, menggantung kerja CY selama seminggu mulai hari itu juga.
Karena Cuma dikenakan penggantungan kerja selama seminggu, warganet tidak terima dan meminta dipecat serta merta. Disebabkan tidak ada respon dari dealer tersebut, akhirnya warganet menyerbu perusahaan mobil jepang cabang Amerika dan di pusatnya Jepang sendiri. Tuntutannya hanya meminta CY dipecat serta merta.
Itu adalah salah satu contoh sikap dan aksi negatif dalam media sosial. Apabila ujung jari kita tidak dikontrol dan dikendalikan dengan baik dan benar, maka akan memudharatkan diri sendiri dan warganet lainnya dalam media sosial.
Gunakan media sosial ini untuk memberikan kebaikan dan manfaat pada diri sendiri dan orang lain. Fikirlah kembali sebelum memposting atau membagikan konten apa saja dalam akun media sosialmu. Karena kalau kita lalai, maka media sosialmu akan menjadi perangkap penyesalam dikemudian hari.
Salam dari Kuala Lumpur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H