Belum lagi sempat bernafas lagi dengan sempurna dan nyaman, setelah Rexy Mainaky di pindahkan dan di tukarkan dari melatih ganda pria kepada ganda wanita dan ganda campuran Persatuan Bulutangkis Malaysia (BAM). Kini sudah ada isu baru yang seakan-akan menekan secara halus Rexy Mainaky agar segera hengkang dari menjadi pelatih di Malaysia. Majlis Sukan Negara (MSN), Badan yang membawahi persatuan-persatuan olahraga di Malaysia melalui ketuanya Datuk Zolkples Embong menekan BAM sebagai bos Rexy Mainaky, Agar meneliti dan mengkaji kembali gaji yang di terima Rexy mainaky. Dengan alasan bahwa tugas Rexy mainaky sekarang lebih mudah dan lebih ringan saat ini, bila di bandingkan dengan tugas sebelumnya. "Memang wajar kontrak Rexy dikaji kembali, karena sekarang lebih ringan. Dia cuma menjaga ganda wanita dan ganda campuran saja. Karena Ganda pria sudah ada yang melatihnya." kata Datuk Zolkples Embong. Di nyatakan bahwa Rexy mainaky adalah pelatih yang mendapat gaji tertinggi di BAM. Rexy Mainaky telah di tukar untuk menjadi pelatih di ganda wanita dan campuran, Setelah anak didiknya yang selama ini latihnya yaitu Koo kien keat/ Tan Boon Heong menolak untuk di latihnya dengan alasan mencari angin baru. Kemudian pada tanggal 8 September yang lalu Rexy mainaky telah di pindahkan ke ganda wanita dan campuran, manakala Tan Kim Her di putuskan untuk melatih ganda pria. Silahkan baca juga disini [caption id="attachment_134982" align="aligncenter" width="300" caption="Manager BAM, Kenny Goh (dok.pribadi)"][/caption] Namun pengurus BAM Kenny Goh cukup berdiplomasi dalam menghadapi kemelut ini. Beliau mengatakan, " Tidak mungkin kami mengkaji semula kontrak Rexy mainaky dalam waktu terdekat, Sebab beliau baru menandatangani kontrak baru pada Mei lalu. Lagipun Rexy bukan diturunkan pangkat, cuma ditukarkan jabatan dari pelatih ganda pria ke ganda wanita dan campuran." Sudah menjadi rahasia umum, bahwa dalam tubuh BAM banyak yang tidak menyukai Rexy mainaky setelah mampu menaikkan ganda pria Malaysia tersebut pada Asian Games di Doha 200 yang lalu. Apalagi Rexy mainaky di layan secara berlebihan pada waktu itu, seperti memberikan status Permanent Resident (PR) secara terburu-buru dakwanya. Namun ada baiknya Rexy Mainaky harus mengkaji semula kedudukannya selama ini. Melihat ada usaha-usaha yang terselubung untuk menyingkirkan beliau secara halus di dalam BAM. Saya yakin masih banyak negara atau klub yang masih membutuhkan kepakaran serta keahlian beliau. Atau kembali ke Inggris yang senantiasa masih mengharapkan kembali atau pulang ke Indonesia bersatu padu dengan Christian Hadinata menangani Timnas Garuda. Apapun keputusan masih ada di tangan Rexy mainaky dalam menghadapi situasi ini. Pulanglah Rexy mainaky
