Mohon tunggu...
mahfudrif
mahfudrif Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa dan guru

"Sopo wonge seng lali Karo asale mongko bakal kesasar"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tour Sumber Mata Air Desa Paninggaran

16 November 2024   16:03 Diperbarui: 16 November 2024   16:23 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tour Sumber Mata Air di Desa Paninggaran adalah kegiatan wisata edukatif untuk mengenalkan potensi alam berupa sumber mata air di desa tersebut.Dalam kegiatan ini, masyarakat akan diajak untuk mengunjungi beberapa jalur mata air yang menjadi sumber kehidupan masyarakat desa paninggaran, sekaligus belajar tentang pentingnya menjaga ekosistem air dan lingkungan. Kegiatan Tour Sumber Mata Air Desa Paninggaran dilakukan pada tanggal 02 November 2024. Kegiatan ini diikuti oleh masyarakat desa paniggaran, mahasiswa KKN Kelompok 46 UIN GUSDUR Pekalongan, dan Komunitas Ringan Tangan yang diselenggarakan oleh pihak desa paninggaran. Tour ini berlangsung di beberapa lokasi sumber mata air yang ada di desa Paninggaran yaitu di Munggang dan Sladrang. Lokasi tersebut mencakup mata air utama yang menjadi andalan bagi kebutuhan air bersih masyarakat desa paninggaran. Tour ini dilakukan dengan panduan dari kepala desa dan pemandu lokal yang akan menjelaskan asal-usul dan manfaat masing-masing mata air. Peserta juga diajak berkeliling dan melihat langsung proses pemanfaatan sumber air. Di samping itu, peserta dapat mengikuti diskusi dan edukasi singkat tentang pelestarian lingkungan.

Diskusi penting Sumber mata air 
Diskusi penting Sumber mata air 

Sejak tahun 2015, upaya penyusuran sumber air mata telah dilakukan untuk memanfaatkan 6 sumber mata air yang tersebar di wilayah tersebut. Melalui Sebanyak 938 pembangunan saluran distribusi air dan sumber ini dialirkan ke berbagai titik kebutuhan. Selain itu, disediakan 9  bak penampung sebagai fasilitas pelindung sementara untuk membantu menstabilkan aliran sebelum didistribusikan lebil lanjut. Pada tahun berikutnya yaitu 2016, pengelolaan sumber daya air ini secara resmi dikelola oleh Badan usaha Milik Desa (BUMDES) dengan pimpinan Ibu Luky sebagai direktur. BUMDES  bekerjasama dengan Paramita Unit Air Bersih Tirta Kencana yang diketuai oleh Ibu Siti Nur Azizah, dan bendaharanya Ibu Marfuah. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat manajemen sumber air dan menjamin keberlangsungan layanan air bersih bagi seluruh lapisan masyarakat. 

Salah satu Sumber mata air
Salah satu Sumber mata air

Tidak hanya fokus pada aspek teknis, pengelolaan ini juga dilakukan dengan komitmen dalam membenahi sistem distribusi air secara menyeluruh. Kendala seperti kemacetan air yang sebelumnya sering dikeluhkan kini ditangani dengan perencanaan yang matang, baik dalam pembenahan saluran maupun manajemen penampungan air. Dengan upaya ini, diharapkan aliran air dapat di distribusi dengan lancar dan bebas dari hambatan, menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi kesejahteraan warga. BUMDES dan Paramita unit Air Bersih Tirta Kencana bersama-sama menjalankan misi ini untuk memastikan setiap keluarga di wilayah ini memiliki akses air bersih yang layak dan stabil.

Kegiatan ini bertujuan untuk memahami masyarakat secara langsung betapa sulitnya akses menuju ke sumber air, dan untuk meningkatkan kesadaran bahwa akses air bukanlah hal yang sepele, dan ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi ketersediaan air, termasuk kondisi cuaca. Kunjungan ini juga diharapkan menumbuhkan kesadaran untuk lebih bijak dalam menggunakan air, mengingat betapa berharganya dan terbatasnya sumber daya air yang kita miliki. Kegiatan ini juga melibatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan air yang berkelanjutan. Melalui berbagai program sosialisasi, masyarakat diajak untuk memahami setiap jalur sumber mata air yang mengalir di setiap dukuh, mengetahui tanaman yang dapat menyerap air lebih banyak seperti jambu, pakis dan lainnya. 

Kegiatan Tour Sumber Mata Air tersebut juga memahami dampak dari penggunaan air yang tidak bijak, kebersihan lingkungan serta cara-cara untuk menghemat dan menjaga kualitas sumber air. Selain itu, BUMDES dan Paramita Unit Air Bersih Tirta Kencana berkomitmen untuk melakukan pemantauan rutin terhadap kondisi sumber air dan sistem distribusi, guna memastikan bahwa setiap keluarga mendapatkan akses yang adil dan berkualitas. Dengan upaya kolaboratif ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga sumber daya air dapat meningkat, sehingga keberlangsungan pengelolaan air bersih dapat terjamin di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun