Mohon tunggu...
Mahfud Nurcholis
Mahfud Nurcholis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PWK UNEJ

saya menulis anda membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi

12 Oktober 2022   21:54 Diperbarui: 12 Oktober 2022   22:13 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Beliau juga menjelaskan angka kemiskinan dan penganggaran meningkat karena pandemi. Pada tahun 2020 sebesar 11,62 persen, dan pada 2021 malah naik menjadi 11,85 persen. Demikian pula dengan angka pengangguran terbuka yang naik menjadi 4,80 persen pada 2021 dari sebelumnya 4,64 persen pada 2020. Sementara itu, indeks pembangunan Kabupaten Nganjuk mencapai 71,97 persen pada tahun 2021.

Tingginya jumlah penduduk miskin di Kabupaten nganjuk menyebabkan Kabupaten Nganjuk mengalami ketimpangan pembangunan ekonomi terhadap kota / kabupaten lain seperti Kota Kediri, Kota Surabaya dll. Untuk menghindari terjadinya resiko terburuk pemerintah kabupaten tentunya tidak tinggal diam dengan masalah ini. Seiring dengan redanya pandemi covid - 19, pemerintah Kabupaten Nganjuk telah menyiapkan kemudahan-kemudahan kepada investor untuk berinvestasi di Kabupaten Nganjuk. Banyaknya tenaga kerja produktif yang aktif kembali juga akan mengurangi angka pengangguran dan mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Nganjuk.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun