Mohon tunggu...
Mahfudh Harun
Mahfudh Harun Mohon Tunggu... Administrasi - Suka menulis dan senang berbagi

Orang biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak Hari Hutan Se-Dunia

21 Maret 2016   10:07 Diperbarui: 21 Maret 2016   10:16 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="www.anneahira.com"][/caption]

 

Memperingati Hari Hutan Se-Dunia

Bukan hanya direnungi

Tapi mulailah dari hati

Untuk bertindak nyata

 

Inilah sajaknya yang kuanggap serupalah ia dengan untaian kata-kata bijak :

 

Jika engkau masih lengket ingatan dalam kepala

Pastilah teringat hari ini Tanggal 21 Maret adalah Hari Hutan Se-Dunia

 

Memperingati hari hutan tidaklah hanya seremonial belaka tahunan

Alangkah bijak berbuatlah sesuatu untuk selamatkan hutan dari kepunahan

 

Hutan sangat banyak memberi kepada manusia manfaat

Artinya, inilah hari yang tepat untuk berhenti berbuat jahat

 

Jika hutan selalu dirusakkan apalagi dibakar

Bencana akan datang dan menelan korban hingga terkapar

 

Barang siapa melestarikan hutan

Ia ingin mengembalikan kepada anak cucunya berupa pinjaman

 

Dan kalau hutan sudah dianggap warisan, bukan pinjaman

Tinggal menunggu waktu akan menjadi barang dagangan

 

Hutan menjadi penyangga kehidupan di muka Bumi

Makanya janganlah lupa menjaganya tetap lestari

 

Di dalam hutan beraneka ragam flora dan fauna

Berarti dari dalam sana sumberdaya untuk kehidupan manusia semua

 

Jika masih berharap hutan dengan segala flora dan fauna tetap lestari

Maka itulah perlunya peran manusia secara bijak sebagai pengelola Bumi

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun