Mohon tunggu...
Mahestha Rastha A
Mahestha Rastha A Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Cara Menjadi Pembicara yang Memukau Audiens

17 Maret 2021   19:51 Diperbarui: 17 Maret 2021   20:01 934
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: pixabay.com

KEDELAPAN, CERITAKAN PENGALAMAN HIDUP

Kenapa harus pengalaman hidup? Agar penonton merasa bahwa orang yang sedang mereka dengarkan itu memang punya pengalaman sendiri terkait apa yang disampaikannya. Misalnya, saya mengisi seminar tentang pernikahan. Sedangkan, saya belum punya pengalaman sekali tentang pernikahan. Nah, ini bisa menurunkan rasa percaya penonton ke kamu. 

Jadi, untuk awal-awal coba isilah seminar dengan tema yang kamu merasa mampu untuk itu. Enaknya lagi, kalau menceritakan pengalaman hidup, pembicaraanmu akan lebih mengalir dan lancar. Karena kamu hanya tinggal flash back saja dan menceritakan kejadian yang sudah terjadi.

KESEMBILAN, INTERAKSI

Walau hanya kamu yang berbicara, jangan sampai dari awal hingga akhir, kamu hanya berbicara satu arah saja. Coba sesekali libatkan penonton. Misalnya, tanya pendapat mereka terkait masalah yang sedang kamu angkat. Itu akan membuat mata penonton sedikit melek. Sehingga ada interaksi di sana dan membuat penonton bergerak juga. Tidak hanya duduk diam dari awal sampai akhir.

TERAKHIR, KUASAI EMOSI PENONTON

Coba deh, ketika mengisi sebuah acara, pastikan masalah yang kamu cari adalah masalah yang memang sering dialami oleh banyak orang. Sehingga, ketika kamu mengisi acara tersebut, akan banyak penonton yang merasakan satu feel dengan masalah yang sedang kamu bicarakan. Banyak loh acara-acara yang ketika sesi tanya jawab, penontonnya sampai ada yang curhat bahkan sampai menangis. Nah, ini tanda bahwa materi yang kamu sampaikan benar-benar mengena ke penonton.

Mungkin itu beberapa tips dari pengalaman saya sebagai public speaker. Tidak banyak, tapi semoga bisa menjadi solusi untuk kamu yang masih awal belajar. Semoga yang baik bisa diambil dan yang jelek bisa dievaluasi. Kalau ada tips lain, boleh usulnya di kolom komentar ya. Terima kasih.

Wallahu'alam Bishawab

Sumber:
tempo.co
ronapresentasi.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun