Tak peduli orang mendengkur, sikat terus pantang mundur
Entah apa agendanya, selama perut terisi segala urusan selalu manjur
Para pion tak segan pasang badan, demi abadi sang Menir
Susah betul hidup di negeri jenaka, semua mesti manut pada  skenario
Para aktor sejahtera lantaran lakunya, para penonton hanya bisa melongo
Para abdi dituntut tabah, para Durjana seenak jidat berlaku sembrono
Saat para hamba pasrah, para penjilat menggeliat membeo
Para kacung Patgulipat kadali konstitusi, demi langgeng Tuannya ber-tuksedo
Rakyat jelata lunglai menahan lapar dan amarahnya, kaum borjuis lihai menari tango
Inilah negeri Jenaka, penguasanya adalah Partikelir yang hidup tanpa kredo
By : MJ