Mohon tunggu...
Mahesa Yudistira
Mahesa Yudistira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Konservasi Energi (Conservation Energy) di Kampung Naga dalam Pariwisata Berkelanjutan

7 Juli 2023   17:59 Diperbarui: 7 Juli 2023   18:12 769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Sumber : Dokumentasi Pribadi

Kampung naga adalah sebuah desa yang sangat kaya akan sejarah dan budaya yang berada di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Kampung Naga ini melestarikan tradisi dari nenek moyang yang telah ada sejak lama.

Dalam pandangan penulis, Kampung Naga adalah contoh yang luar biasa tentang bagaimana sebuah komunitas bisa mempertahankan identitasnya di tengah arus modernisasi yang terus berkembang.

Kampung Naga juga dikenal karena mempunyai arsitektur yang mendesain rumah tradisionalnya sehingga menjadi ciri khas mereka Rumah-rumah panggung yang terbuat dari bambu dan bahan alami lainnya itu menjadi simbol keberlanjutan dan ramah lingkungan Desa ini sangat menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitarnya, termasuk sungai dan hutan Masyarakat di Kampung Naga sangat sadar akan pentingnya Konservasi Energi (Energy Conservation) dalam menjalani gaya hidup yang sederhana.

Masyarakat Kampung Naga hidup dalam harmoni dengan alam dan masyarakat. Selain itu, mereka juga menghormati nilai-nilai kehidupan yang diwariskan oleh nenek moyang.

Uniknya Masyarakat Kampung Naga memiliki tradisi yang berbeda dari kampung yang lainnya, seperti adat istiadat pernikahan, pembangunan rumah panggung, kesenian tradisional sampai hidup hemat energi.

Fokusan penulis pada teks ini adalah kehidupan Masyarakat Kampung Naga yang hidup dengan hemat energi, mereka sadar akan pentingnya Konservasi Energi (Energy Conservation) dalam menjalani gaya hidup yang sederhana.

 Sumber : Dokumentasi Pribadi
 Sumber : Dokumentasi Pribadi

Sumber : Dokumentasi Pribadi
Sumber : Dokumentasi Pribadi

Dalam konteks Konservasi Energi (Energy Conservation) menurut penulis, Kampung Naga memberikan contoh yang inspiratif bagi masyarakat di luar kampung tersebut. Masyarakatnya mengandalkan sumber energi alami, seperti matahari dan kayu bakar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Masyarakat Kampung Naga juga menggunakan sistem penerangan yang hemat energi, seperti lampu minyak dan lilin, serta Kampung Naga juga membatasi penggunaan listrik. Kegiatan mereka membantu untuk mengurangi konsumsi energi dan meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan sekitar.

Menurut penulis kegiatan yang dilakukan masyarakat Kampung Naga menunjukkan betapa pentingnya kita sebagai individu dan masyarakat dalam menjaga sumber daya alam.

Sumber : Dokumentasi Pribadi
Sumber : Dokumentasi Pribadi

Dalam dunia yang terus berkembang ini, kita perlu mengadopsi tindakan yang lebih berkelanjutan dan bisa bertanggung jawab terhadap energi yang kita gunakan Kampung Naga menjadi contoh untuk kita semua agar bisa lebih dekat dengan alam dan menghargai sumber daya yang terbatas.

Secara keseluruhan, Kampung Naga merupakan contoh yang perlu kita lestarikan mengenai bagaimana para masyarakat di sana dapat mempertahankan baik tradisi maupuh kearifan lokal. Mereka juga menjaga lingkungan dan menerapkan prinsip-prinsip Konservasi Energi (Energy Conservation).

Melalui pendekatan yang sederhana dan ramah lingkungan ini, Kampung Naga telah menunjukkan kepada kita semua bahwa dalam menjaga kelestarian alam dan mewariskan budaya dari nenek moyang kita itu sangat berharga untuk generasi yang akan datang.

Sumber : Dokumentasi Pribadi
Sumber : Dokumentasi Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun