Clement Ivanov atau yang kerap disapa Puppey merupakan pemain pro Dota 2 yang berasal dari negara Estonia, Puppey lahir pada tanggal 6 Maret 1990 di kota Tartu, Estonia. Pemain dengan tinggi 6’5 inci atau 196 cm dengan umur 34 tahun masih aktif dalam menjalani karir di Dota 2.
Awal perjalanan karir Puppey menjadi pemain pro dimulai dari permainan publik dota 1, sama seperti pemain pro lain pada umumnya. Puppey mengawali dengan tim Xero Skill alias XsK pada awal musim panas tahun 2007. Pemain dari tim XsK bisa dibilang tidak terkenal namun skill dan permainan yang dibawakan oleh tim tersebut bisa dibilang sangat terampil dan lumayan. Turnamen pertama dari tim XsK yaitu ClanBase-EuroCup XVI, sayangnya mereka hanya menempati posisi ke-3 setelah kalah dari tim MYM dan “eMg”.
Puppey mulai berlabuh ke tim lain yaitu KingSurf.International atau “Ks.int”. Turnamen pertama dari tim ini yaitu ASUS Open Summer 28 pada tanggal 24 Agustus yang kemudian kalah dari tim “Rush3D” dan akhirnya menempati posisi ke-2 pada turnamen tersebut.
Nirvana.International merupakan tim baru Puppey setelah KingSurf.International. Sebelum menjadi Nirvana.International, nama tim yang dipakai yaitu Razer.CGC. Kuroky yang berada pada tim tersebut pindah ke tim MYM yang menyisakan Puppey bersama pemain lainnya dan akhirnya tim Razer.CGC Disponsori oleh “Blight” yang mengubah nama tim tersebut menjadi Nirvana.International. Namun, nama tim Nirvana.International diganti menjadi Nirvana.ru karena ketidaksamaan jam terbang antara amerika dengan eropa yang dimana jam Latihan tersebut tidak sesuai dengan pemain disana yang akhirnya mengubah Namanya menjadi Nirvana.ru. Tim ini bisa dibilang tidak begitu baik karena adanya skandal dari tim tersebut antara Fear dengan Puppey mengenai slot turnamen Farm4Fame. Kemudian Puppey dan tim nya mengikuti turnamen kualifikasi ESWC 2010 namun mereka gagal dan menempati posisi ke-4 yang akhirnya setelah itu banyak perombakan dari tim tersebut dan Puppey meninggalkan tim tersebut karena gaji dan kompensasi dari ESWC 2010 yang belum dibayar.
Puppey memasuki tim baru besutan GosuGamers yaitu GG.net yang mengikuti turnamen PickLeague XIV dan ROCCAT GosuCup#3 yang akhirnya tim tersebut berakhir juara ke-2 dari kedua turnamen tersebut. 6 bulan kemudian Puppey akhirnya pindah ke tim baru yang bernama Na’Vi untuk mengawali karir dalam game Dota 2
Awal karir Puppey di kancah Dota 2 bisa dibilang sangat manis. Bagaimana tidak? Tim ini berisikan pemain terkenal pada zamannya seperti Dendi, ArtStyle, XBoct, LightOfHeaven dan juga Puppey. The International 2011 merupakan turnamen Dota 2 pertama berskala internasional dengan hadiah $1.000.000 USD atau satu juta dolar yang dimenangkan oleh tim Na’Vi pada tahun itu, sepanjang turnamen tim mereka tidak terkalahkan oleh siapapun. Kemudian turnamen ESWC 2011 yang mendapatkan uang senilai $12.000 USD atau dua belas ribu dolar yang di dapat. Dari kedua turnamen tersebut, bisa dibilang Puppey menggunakan hero Chen dengan sangat bagus dan berkat keahliannya mereka memenangkan kedua turnamen tersebut. Setelah itu kepergian ArtStyle di tim bisa dibilang sedikit membawa perubahan buruk karena Puppey harus memegang kendali atas tim sebagai kaptain. The International 2012 dan 2013 hanya bisa dimenangkan sebagai juara runner-up dan The International 2014 menjadi bagian terburuk karena harus menempati juara ke-7. Akhirnya Puppey memutuskan untuk keluar dari Na’Vi pada 20 Agustus 2014 dan membentuk tim baru yang bernama Team Secret pada 27 Agustus 2014 bersama Kuroky, Fly, N0tail dan S4.
Banyak para fans berbicara mengenai Team Secret merupakan tim super karena dilihat dari roster yang memumpuni dan Puppey sebagai kapten dari tim tersebut. Awal karir dari tim ini bisa dibilang lumayan karena tim ini menerima undangan LAN langsung dari The Summit 3 sebelum menjelang The International 2015, pada The International 2015 tim ini menempati posisi ke-7 yang akhirnya tim ini bubar dan hanya menyisakan Puppey sendiri, setelah itu tim ini mengalami perombakan pemain hingga saat ini.
Prestasi individual Puppey bisa dibilang sangat banyak seperti kehadirannya pada turnamen The International terbanyak yaitu pada tahun 2011 hingga 2022 yang dimana Puppey tidak pernah absen pada saat itu, sayangnya pada Tahun 2023 Puppey bersama timnya harus absen dari The International karena kalah regional qualifier melawan Quest Esports di lower bracket semi-final 2023. Puppey juga bermain di 8 turnamen major dan 4 kali final dalam turnamen The International yang mana tidak ada pemain lain yang bisa seperti Puppey untuk saat ini.
Prestasi Puppey bersama tim bisa dibilang cukup banyak seperti The International 2011 juara ke-1, The International 2013 juara ke-3,The International 2019 juara ke-4, The International 2021 juara ke-3, The International 2022 juara ke-2, The Shanghai Major 2016 juara ke-1, The Chongqing Major juara ke-1, Dreamleague Season 8 juara ke-1, Dreamleague Season 13 juara ke-1 dan gelar lain sebagainya.
Dalam Wawancara bersama Kaci dan Kuroky pada tahun 2019, Puppey menyebutkan bahwa tantangan terbesarnya adalah menjaga motivasi.
“Salah satu tantangan terbesar yaitu menjaga motivasi dan semangat dalam menghadapi kegagalan dan rintangan.” Ucap Puppey.
Kemudian Kaci melempar pertanyaan Kembali impian dan tujuan dalam karir Dota 2 kedepannya, kemudian Puppey menjawab:
“Impiannya adalah untuk terus berkompetisi dan menjadi lebih baik lagi dalam bermain.” Ucap Puppey.
Setelah itu Puppey dan Kuroky berbagi aspirasi mereka untuk industri Esports kedepannya dan memberikan inspirasi untuk pemain generasi selanjutnya.
Wawancara diakhiri dengan Kaci yang mengucapkan terima kasih kepada Puppey dan Kuroky atas waktu wawancara nya. Kemudian mereka berdua juga mengucapkan terima kasih kepada para fans atas dukungannya dan mereka berjanji akan lebih baik kedepannya.
Puppey bisa dibilang the living legend atau legenda hidup pada Esports Dota 2 untuk saat ini, karena dengan umurnya yang sudah mencapai 34 tahun bisa dibilang sudah tua. Akan tetapi Puppey akan selalu memotivasi dirinya sendiri dan semangat untuk karir bersama timnya kedepannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H