Mazhab hukum positivisme sangat relevan dalam sistem hukum Indonesia karena memberikan kepastian dan konsistensi dalam penegakan hukum. Dengan aturan yang jelas dan tertulis, hukum dapat diterapkan tanpa memandang siapa yang melanggarnya. Namun, kelemahannya adalah bahwa hukum positivisme terkadang mengabaikan aspek keadilan substantif, sehingga dapat terlihat kaku jika tidak mempertimbangkan konteks sosial dan moral. Meskipun demikian, mahzab ini tetap efektif dalam memastikan bahwa semua orang tunduk pada aturan yang ada.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI