Kasus vidio Ade Armando yang menyinggung sistem pemerintahan di Daerah Istimewa Yogyakarta telah menimbulkan kegaduhan. Berbagai kalangan masyarakat memprotes dan mengecam keras ucapan Ade Armando yang di nilai telah menciderai tradisi dan budaya yang telah tejaga sekian lama di Yogyakarta. bukan hanya masyarakat di Yogyakarta saja, warga dan budayawan kota Solo pun juga merasa bahwa ucapan Ade Armando telah melukai masyarakat Jawa.Â
Menurut Dian Bagaskara, salah satu tokoh masyarakat dan pegiat pelestarian kebudayaan Jawa mengatakan bahwa sistem dinasti yang berlaku dilingkungan keraton merupakan tradisi yang telah berlaku di kalangan masyarakat Jawa ribuan tahun silam. Bahkan jelasnya keraton Jogja lebih dahulu ada jauh sebelum Republik Indonesia lahir.Â
Meski pada akhirnya Ade Armando telah meminta maaf dan menerima sangsi tegas dari partainya, dampak dari perkataannya tersebut masih terus menuai kecaman.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H