Kiat Analisis Kata Baku dan Tidak Baku
- Pendahuluan
Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi yang digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Pada saat sebelum menjadi bahasa Indonesia, bahasa yang digunakan adalah bahasa Melayu yang akhirnya diresmikan menjadi bahasa Indonesia pada peringatan sumpah pemuda tanggal 28 Oktober 1928. Bahasa Indonesia merupakan bahasa negara menurut undang-undang 45 dan diatur dalam UU nomer 24 tahun 2009 tentang bahasa.Bahasa Indonesia memiliki berbagai fungsi dan kedudukan sehingga merupakan hal yang paling utama dipahami oleh seluruh rakyat Indonesia.
Salah satu kedudukan bahasa Indonesia adalah bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional. Bahasa Indonesia yang sebagai bahasa nasional merupakan bahasa yang mempersatukan setiap suku bangsa sehingga dapat berkomunikasi satu dengan lainnya. Salah satu cara agar seseorang mampu berbahasa dengan baik dan benar adalah dengan memahami kata baku dan tidak baku. Kemudian setelah memahami kata baku dan tidak baku selanjutnya adalah menerapkannya dalam kehidupan seharihari dalam setiap kegiatan berbahasa baik secara lisan maupun tulisan. Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk melakukan sebuah penelitian yang berhubungan dengan penggunaan kata baku dan tidak baku yang berjudul "Kiat Analisis Kata Baku dan Tidak Baku".
- Pembahasan
Dalam penilitian ini saya meneliti tentang kata baku dan tidak baku. Penulis meneniliti tentang 7 kata baku.
NO
KATA BAKU
TIDAK BAKU
1
Aktif
Aktip
2
Cokelat
Coklat
3
Daftar
Daptar
4
Desain
Desaing
5
Detail
Detil
6
Detergen
Deterjen
7
Diagnosis
Diagnosa
Dari tujuh kata Baku tersebut penulis membuat masing-masing satu kalimat.
NO
KATA BAKU
KALIMAT
1
Aktif
Bapak aktif dalam acara Desa
2
Cokelat
Cokelat itu terasa manis di dalam mulut
3
Daftar
Sudah terbentuk daftar mahasiswa baru
4
Desain
Tergambar desain yang indah di buku itu
5
Detail
Detail bangunan itu sangat bagus
6
Detergen
Sanggat harum sekali detergen ini
7
Diagnosis
Dokter telah diagnois pasiennya
Â
- KESIMPULAN
Berdasarkan hal yang sudah dipaparkan di atas, dapat disimpulkan bahwa kata baku adalah ragam bahasa yang telah mengalami kodifikasi tata bahasa dan penggunaan yang substansial, kata baku ini memiliki berbagai fungsi seperti fungsi pemersatu, fungsi pemberi kekhasan, fungsi pembawa kewibawaan, dan fungsi sebagai kerangka acuan. Untuk memahami kata baku dibutuhkan daya nalar yang tinggi.
Dari kesimpulan yang diatas menyadari pentingnya memperhatikan kata baku dan tidak baku dalam berbahasa Indonesia diharapkan mahasiswa unisa https://www.unisayogya.ac.id/ menggunakan Bahasa Indonesia dan dapat melestarikan penggunaan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar, serta dapat mempersatukan bangsa dengan satu bahasa.
sumber Referensi
saya mendapatkan sumber referensi ini dari
https://www.bola.com/ragam/read/4983008/125-contoh-kata-baku-dan-tidak-baku-ketahui-pengertiannya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H