Mohon tunggu...
Mahendra Paripurna
Mahendra Paripurna Mohon Tunggu... Administrasi - Berkarya di Swasta

Pekerja Penyuka Tulis Baca, Pecinta Jalan Kaki dan Transportasi Umum yang Mencoba Menatap Langit

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Penasaran sama "Tanda Tanya" pada Trivia Quiz Samber THR Kompasiana

14 Mei 2021   06:42 Diperbarui: 14 Mei 2021   06:57 868
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Percaya atau tidak sepertinya ada banyak tanda tanya yang tersebar pada Trivia Quiz Samber THR. Mulai dari awal muncul hingga akhir setelah menyelesaikan pertanyaan. Entah ini disengaja atau tidak oleh Kompasiana.

Pertama kali membaca Mystery Challenge 5 bertemakan kuis serba-serbi Samber THR sudah muncul tanda tanya. Wajar saja karena saat itu belum dimunculkan panduannya.

Apakah kita diminta membuat tulisan berisikan tentang pertanyaan kuis. Atau justru kita disuruh menjawab kuis.

Baca juga : sound-of-borobudur-memutar-ulang-piringan-emas-musik-dari-masa-lalu

Berikutnya muncul keterangan bahwa kita tidak perlu membuat artikel. Dan kemudian diminta untuk menunggu panduan yang nanti akan dibuat.

Tak lama akhirnya muncul juga panduan yang ditunggu-tunggu. Rupanya kita diminta untuk menjawab beberapa kuis yang dituliskan mengenai serba-serbi Samber THR.

Pertanyaannya lumayan seru dan menguji ketelitian, kemauan membaca dan juga usaha mengecek ulang sumber yang diberikan.

Beberapa pertanyaan meminta kita untuk berselancar ke artikel kompasianer lain. Karena jawabannya ada pada artikel yang dituju.

Jika kita malas untuk berkunjung sudah pasti kita tidak akan bisa menjawab dengan tepat pertanyaan yang diajukan.

Beberapa pertanyaan juga disertai dengan gambar illustrasi yang menjebak. Jika kita tidak mau mencari artikel yang dimaksud sudah pasti kita akan terjebak dalam jawaban yang salah.

Belum lagi pertanyaan yang menguji kreatifitas kita untuk sedikit memutar otak dan mau menghitung satu persatu artikel dari topik yang dipertanyakan.

Disana kita dipaksa harus menghitung berapa jumlah artikel yang dibuat pada Samber THR di hari tertentu. Kita tidak akan bisa menjawabnya tanpa menghitung satu persatu.

Kemauan mengecek ataupun menghitung juga dibutuhkan saat muncul pertanyaan tentang jumlah Mystery Topic dan juga Mystery Chalenge.

Beberapa pertanyaan juga mengharuskan kita membaca isi artikel bukan hanya dari judulnya saja. Karena jawabannya ada di dalam isi tulisan tersebut.

Dan setelah selesai menjawab semua pertanyaan hingga tuntas ternyata masih ada satu pertanyaan lagi yang belum terjawab hingga saat ini.

Saking penasarannya sampai-sampai saya mengirimkan pertanyaan di akhir kuis pada menu saran dan pertanyaan di aplikasi kuis tersebut.

Tapi ternyata tidak ada jawaban apa-apa yang diberikan melalui email untuk menjawab pertanyaan dan rasa penasaran saya tersebut.

Entah kompasianer lain menyadari atau tidak. Setelah menyelesaikan menjawab semua pertanyaan. Di samping total points ternyata ada lambang tanda tanya '?' Yang muncul.

Awalnya saya berfikir bahwa ada isian saya yang tidak pas dengan salah satu persyaratan. Karena ketika diklik 'tanda tanya' itu kalau tidak salah muncul pesan (saya agak lupa) 'poin terakhir tidak dapat dihitung' (?)

Sampai saya kemudian membaca tulisan mbak Cucum Suminar yang melampirkan tangkapan layar total poin hasil dari menjawab kuis tersebut. Ternyata disana juga muncul 'tanda tanya' di samping jumlah total poin.

Sampai hari ini saya masih belum tahu apakah makna dari tanda tanya tersebut. Karena belum ada informasi satupun yang masuk dari Si Bos Kompasiana.

Serunya berkhayal menjadi seorang detektif. Mungkin ada kompasianer lain yang punya petunjuk dan mau berbagi untuk memecahkan mystery tersebut?

Baca Juga : berasa-jadi-tom-cruise-alias-ethan-hunt-di-mission-impossible-gara-gara-samber-thr

Sebentar... sebentar... atau, namanya saja sudah Mystery. Mungkin ada baiknya juga jika kita tetap membiarkan ini menjadi sebuah Mystery yang tak terpecahkan hingga akhir cerita.

My name is Hunt, Ethan Hunt, Impossible Mission Force (IMF)

Tangerang, Mei 2021
Mahendra Paripurna

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun