Perlahan tapi pasti berkat mushola Nurul Jannah makin banyak anak-anak yang semula masih di tingkat Iqro naik ke kelas Al Quran. Dan bertambahnya hafalan dan pengetahuan tentang surat dan hadits.
Baca juga :Â Ketika anak bertanya: Pah, bolehkah aku tak meminum madunya?
Gawai juga dimanfaatkan dengan membuat group whatsap pengajian anak. Berisikan berbagai materi keislaman dan ceramah singkat kadang disertai tugas-tugas yang harus diselesaikan.
Demi membentengi berbagai pengaruh buruk dari gawai mushola Nurul Jannah juga membuat group khataman anak. Setiap anak diminta membaca setiap harinya satu juz dan melaporkannya di group tersebut.
Sesekali ada hadiah yang dibagikan untuk anak-anak yang rajin dan berprestasi. Dan bagi anak-anak yang berhasil menjawab pertanyaan atau kuis yang diberikan.
Pengajian dilaksanakan setiap habis shalat lima waktu. Cukup padat mengisi aktivitas harian anak selama seharian.
Di Ramadan tahun ini pemerintah sedikit melonggarkan aturan. Bagi daerah zona hijau diperbolehkan melaksanakan shalat tarawih.
Momen ini membuat rasa kangen yang melanda selama setahun tak beribadah ramadan di mushola ini terbayarkan. Tarawih dan tadarus malam kembali dilaksanakan untuk umum.
Suasana kehangatan ramadan terpancar di mushola Nurul Jannah. Momen berbuka puasa walaupun mayoritas dihadiri anak-anak santri pengajian lumayan menyenangkan.
Selain itu ada Pengajian bapak-bapak dan ibu-ibu pada malam Jum'at dengan membaca surat yasin. Sementara di Jum'at pagi selepas Shalat Shubuh ada aktivitas membaca surat Al Kahfi disertai ceramah singkat hingga waktu Syuruq tiba.
Baca Juga : Olahraga Ringan Ini Bikin Tubuhmu Tetap Fit Saat Ramadan