Tentu saja selain menulis untuk blog Kompasiana yang sedang mengadakan progam samber thr. Oh, iya, juga menemani bantal dan guling untuk tidur. Mumpung tidur diganjar dengan pahala, daripada saya melakukan kegiatan tak berfaedah ataupun yang mengundang dosa. Iya khan.
Sebenarnya kalau kita mau, ternyata banyak kegiatan yang bisa dilakukan. Agar membuat Ramadan di rumah aja berbeda dan tidak monoton.
Secara kebetulan ada 4 kegiatan baru yang sebenarnya tak sengaja, tapi ternyata membuat Ramadan di rumah aja kali ini  jadi tidak biasa.
Reparasi Barang
Seringnya di rumah membuat saya baru menyadari bahwa sofa di ruang tamu ternyata sudah mulai keropos karena di makan rayap. Sehingga sudah tak layak lagi diduduki
Dan kebetulan ada beberapa papan kayu yang lama tak terpakai namun kondisinya cukup baik. Berbekal palu dan paku mulailah saya berkreasi.
Walau tak sebaik buatan tukang kayu ahli. Lumayanlah sofa jadi bisa untuk duduk lagi tanpa takut patah akibat keropos. Selain itu tak perlu keluar uang banyak membeli sofa baru.
Permak Pakaian
Anakku baru saja mendapat baju koko untuk shalat. Sayangnya lengan bajunya sedikit kepanjangan. Padahal coraknya lunayan bagus.
Jika dipakai tanpa dipermak terlebih dahulu akan membuat anakku seperti ondel-ondel. Memang bisa saja jika mau digulung tapi kurang bagus jadinya.
Akhirnya berbekal keterampilan menjahit tangan yang saya dapat waktu SMP. Baju tersebut saya jahit. Dulu waktu sekolah memang masih ada pelajaran Keterampilan seperti menjahit.
Hasilnya sih lumayan bagus. Maklum dulu pernah juga diajari mulai dari membuat pola sampai menjahit baju hingga jadi baik dengan tangan atau mesin jahit.