Pertama adalah merk dagang yang sudah lebih dahulu dikenal orang. Kita tidak perlu repot-repot membangun brand image karena perusahaan waralaba sudah dikenal oleh masyarakat.
Kedua, sistem kerja atau SOP yang sudah dimiliki waralaba sehingga kita tinggal mengikuti saja tanpa perlu pusing memikirkannya lagi. Termasuk promosi usaha kita yang biasanya ikut disertakan pada setiap postingan di laman situsnya.
Selain itu standarisasi kualitas makanan atau minuman dan pengolahannya sudah ada dan kita tinggal mengikuti saja. Sehingga memperbesar peluang untuk produk kita menjadi laku dijual.
Berikutnya peralatan untuk berjualan seperti gerobak ataupun counter makanan atau minuman sudah diberikan secara paket beserta alat masak dan materi iklan. Termasuk perhitungan keuangan mengenai margin keuntungan yang didapat dari berjualan.
Jika ingin mengetahui jenis-jenis waralaba apa yang bisa kita pilih. Sila buka laman waralaba.com disana tersedia banyak sekali jenis waralaba yang mungkin sesuai dengan minat kita. Juga disertai dengan nomer kontak yang bisa dihubungi.
Memilih bisnis waralaba yang disukai. Ditambah dengan 3 materi pelatihan yang didapat mengenai digital marketing akan memperkuat daya jual produk kita baik penjualan secara langsung maupun penjualan secara daring kepada para pembeli.
Mengingat peluang sukses bisnis waralaba kedepan. Mungkin waralaba.com atau website waralaba sejenis dapat menjadi salah satu mitra untuk menjalankan pelatihan dan pengenalan bisnis-bisnis waralaba. Sehingga akan menguntungkan kedua belah pihak. Baik pemilik waralaba maupun mitra yang tertarik untuk memulai bisnis ini
Kartu Prakerja gelombang 14 yang baru saja ditutup mendapat respon positif cukup banyak dari masyarakat. Terbukti dengan banyaknya pendaftar dan banyak bermunculannya para usahawan baru di Indonesia Sehingga Kartu Prakerja gelombang 14 berlanjut untuk gelombang berikutnya. Dengan semakin terampilnya para pekerja dan suksesnya para usahawan tentu nantinya akan membantu mempercepat Indonesia untuk lepas dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi. Semoga.
Tangerang, Maret 2021
Mahendra Paripurna
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H