Mohon tunggu...
Mahendra Paripurna
Mahendra Paripurna Mohon Tunggu... Administrasi - Berkarya di Swasta

Pekerja Penyuka Tulis Baca, Pecinta Jalan Kaki dan Transportasi Umum yang Mencoba Menatap Langit

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Simak, Serunya Program Kartu Prakerja, Digital Marketing dan Peluang Sukses Bisnis Waralaba

20 Maret 2021   09:44 Diperbarui: 20 Maret 2021   09:44 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.prakerja.go.id

Program Kartu Prakerja gelombang 14 memang sudah berakhir sejak 14 Maret lalu. Dan para penerima Kartu Prakerja gelombang 14 juga sudah diumumkan pada 18 Maret 2021. Tapi hal ini bukan berarti program ini telah selesai karena pemerintah tetap melanjutkan untuk gelombang selanjutnya.

Program Kartu Prakerja yamg pertama kali dibuka pendaftarannya pada 11 April 2020 adalah suatu program pengembangan kompetensi kerja yang ditujukan untuk para pencari kerja, pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.

Tujuan utama dari program ini adalah untuk mengurangi tingkat pengangguran dan percepatan untuk mengurangi dampak ekonomi akibat adanya wabah virus corona yang sering disebut Covid-19.

Pada awalnya program Kartu Prakerja yang menjadi salah satu janji politis Presiden Jokowi saat kampanye direncanakan berbentuk pelatihan langsung dan tatap muka. Tapi seiring dengan merebaknya pandemi Covid-19 program yang dapat dilihat pada halaman websitenya www.prakerja.go.id ini berubah menjadi sebuah pelatihan secara daring.
 
Pandemi membuat pemerintah mengaktifkan program Kartu Prakerja sehingga dapat membantu bagi pekerja yang terkena PHK atau angkatan kerja yang baru lulus dari pendidikan. Pemerintah memberikan insentif dan pelatihan secara gratis bersertifikat melalui Kartu Prakerja.

Bantuan insentif yang bisa didapat masyarakat lumayan jumlahnya sebesar Rp600 ribu untuk biaya pelatihan per bulan selama 4 bulan dengan total Rp2,4 juta dan Rp 1 juta berupa insentif biaya pelatihan, serta Rp150 ribu sebagai biaya survei. Pelatihan ini murni dilakukan secara daring.

Keseruan program yang dirilis pemerintah ini dapat dilihat dari banyaknya pelatihan yang ditawarkan oleh mitra Kartu Prakerja ini. Berbagai manfaat dan solusi ditawarkan olehnya.

Secara tak langsung program ini telah mengurangi biaya pelatihan yang seharusnya ditanggung oleh pihak pekerja dan perusahaan. Selain juga mampu mengurangi biaya dalam mencari informasi pelatihan.

Dengan adanya pelatihan ini juga akan mendorong keberkerjaan seseorang melalui pengurangan adanya kekurangtahuan akan suatu bidang usaha atau pekerjaan yang diinginkan. Selain itu program ini akan bisa menjadi tambahan pengetahuan dan keterampilan yang melengkapi pendidikan formal.

Jika kita menengok kebelakang sejak hadirnya pandemi hampir semua jenis usaha terpuruk. Mereka mengalami masa-masa sulit yang cukup panjang. Kondisi sosial ekonomi berubah seiring waktu. Hanya bisnis yang mau beradaptasi yang dapat bertahan.

Disinilah kita dapat melihat pentingnya program Kartu Prakerja. Setidaknya ada delapan mitra platform digital utama yang bakal menyediakan beragam pelatihan antara lain Tokopedia, Ruangguru, Mau Belajar Apa, Bukalapak, Pintaria, Pijar Mahir, Sekolahmu, serta Sistem Informasi Ketenaga Kerjaan (Sisnaker) Kementerian Tenaga Kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun