Olah raga adalah hiburan utama. Jogging dan bersepeda jadi media refreshing sederhana namun menyehatkan selain ada juga yang mendatangi tempat-tempat kebugaran untuk melakukan senam dan angkat beban. Semua demi memanjakan dan menyehatkan diri kita.
Pandemi juga merupakan cara Tuhan memaksa kita untuk ingat kematian, menghargai hidup dan kesehatan. Manusia jadi ingat sisi spiritual mereka juga butuh hadiah untuk bekal kelak di akhirat.
Kepedulian sosial muncul kepermukaan. Semua bisa terlihat saat masyarakat melalukan aksi saling dukung terhadap tetangganya yang terkena Covid-19. Saling memberikan semangat dan membantu memenuhi kebutuhan tetangganya yang harus melakukan isolasi mandiri.
Setiap hari mulai banyak di lingkungan perumahan yang menyediakan tempat untuk para penyumbang yang mau mencantolkan berbagai kebutuhan bagi yang membutuhkan. Baik berupa beras, mie instan, telur, gula ataupun kebutuhan lain.
Demi berbagi dan membantu sesama serta menambah pemasukan bagi tetangga yang memiliki usaha di bidang makanan. Di banyak tempat mengadakan jum'at berkah. Dengan membagikan makanan matang di jalan-jalan, lingkungan perumahan dan terutama di mesjid dan mushola seusai mengadakan Shalat Jum'at.
Bagi umat beragama pandemi juga membuat kita ingat memberikan self reward dengan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. Membuat rajin berdoa dan beribadah. Memperbanyak amalan-amalan sebagai bekal nanti kita di akhirat.
Kita semua tentu berharap pandemi akan segera berlalu dari negeri ini. Tapi mudah-mudahan tidak akan membuat kita lupa pada segala aktivitas positif yang sudah diingatkan dan dipaksa oleh Tuhan untuk kita lakukan. Self reward harus tetap menjadi kebiasaan baik kita semua. Semoga.
Tangerang, Maret 2021
Mahendra Paripurna
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI