Mohon tunggu...
Mahendra Paripurna
Mahendra Paripurna Mohon Tunggu... Administrasi - Berkarya di Swasta

Pekerja Penyuka Tulis Baca, Pecinta Jalan Kaki dan Transportasi Umum yang Mencoba Menatap Langit

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Cuti Bersama Batal, Sedihnya Empat Kali Gagal Pulang Kampung

28 Februari 2021   16:44 Diperbarui: 28 Februari 2021   16:56 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu apakah cuti bersama yang batal akan efektif menunda keinginan orang untuk mengajukan cuti dan berliburan keluar kota. Tentu saja untuk orang-orang yang berpendapatan besar tidak akan berpengaruh.

Mereka tidak masalah mengeluarkan uang untuk memenuhi syarat swab pcr di perusahaannya masing-masing. Disini jadi ada ketimpangan sosial antara karyawan rendahan dan yang golongan menengah keatas.

Ah. Sedih lah kalau diceritakan. Yang jelas ini adalah kali keempat saya gagal untuk pulang kampung. Dengan alasan Covid-19 ataupun batalnya cuti bersama.

Masa sih hanya karyawan golongan mampu saja yang bisa pulang kampung?

Simbok sabar ya. Semoga kita bisa berkumpul di lain kesempatan. Menikmati sejuknya udara pegunungan di gubuk persawahan. Dan menikmati indahnya Waduk Gajah Mungkur.

Tangerang, Februari 2021
Mahendra Paripurna

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun