Lalu apakah cuti bersama yang batal akan efektif menunda keinginan orang untuk mengajukan cuti dan berliburan keluar kota. Tentu saja untuk orang-orang yang berpendapatan besar tidak akan berpengaruh.
Mereka tidak masalah mengeluarkan uang untuk memenuhi syarat swab pcr di perusahaannya masing-masing. Disini jadi ada ketimpangan sosial antara karyawan rendahan dan yang golongan menengah keatas.
Ah. Sedih lah kalau diceritakan. Yang jelas ini adalah kali keempat saya gagal untuk pulang kampung. Dengan alasan Covid-19 ataupun batalnya cuti bersama.
Masa sih hanya karyawan golongan mampu saja yang bisa pulang kampung?
Simbok sabar ya. Semoga kita bisa berkumpul di lain kesempatan. Menikmati sejuknya udara pegunungan di gubuk persawahan. Dan menikmati indahnya Waduk Gajah Mungkur.
Tangerang, Februari 2021
Mahendra Paripurna
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H