Mohon tunggu...
Mahendra Paripurna
Mahendra Paripurna Mohon Tunggu... Administrasi - Berkarya di Swasta

Pekerja Penyuka Tulis Baca, Pecinta Jalan Kaki dan Transportasi Umum yang Mencoba Menatap Langit

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Cerita Fabel] Kisah Lobi Lobster dan Putrinya, Nuri Benur di Kerajaan Samudera

7 Januari 2021   19:20 Diperbarui: 7 Januari 2021   19:27 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ayah, Ayah, coba lihat, Paduka Maha Menteri di tangkap. Katanya, ia terbukti mencuri uang kerajaan dari program kerja paksa para benur." Nuri menunjuk pada rombongan laskar kerajaan samudera yang sedang menggiring paksa Paduka Maha Menteri. Di sekitarnya banyak penghuni laut yang bersorak sorai.

"Iya Nuri, syukurlah. Semoga saja penggantinya kelak lebih baik. Katanya Baginda Raja akan meninjau ulang peraturan kerja paksa benur."

"Ayah, ternyata mencuri itu memang jahat ya. Semua yang berbohong dan tidak jujur lambat laun pasti akan ketahuan. Mereka memang patut mendapat hukuman. Tapi akankah peraturan ini bisa dihapus nanti, Ayah?"

Ayah Lobi termenung. Sejenak ia menarik nafasnya dan berkata. "Ayah tidak tahu Nuri. Lebih baik kita berdoa untuk itu. Semoga saja keadilan dan kebenaran bisa di tegakkan di kerajaan samudera ini"

Tangerang, Januari 2021
Mahendra Paripurna

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun