Mohon tunggu...
Mahendra Paripurna
Mahendra Paripurna Mohon Tunggu... Administrasi - Berkarya di Swasta

Pekerja Penyuka Tulis Baca, Pecinta Jalan Kaki dan Transportasi Umum yang Mencoba Menatap Langit

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hal Sederhana namun Penting yang Sering Dilupakan Saat Musim Hujan: Banjir

5 Januari 2021   22:29 Diperbarui: 5 Januari 2021   22:34 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menyambut tahun baru 2021 dengan menari-nari di tengah hujan rintik di muka rumah bersama anak-anak rasanya damai sekali. Sambil mengenang masa kecil kala berlarian di tengah hujan bersama teman-teman. Tapi bagaimana jika hujan ternyata berubah menjadi banjir wah repot juga ya.
 
Beberapa waktu yang lalu pihak BMKG sempat meminta masyarakat mewaspadai curah hujan ekstrim yang diprediksi hadir di bulan Januari dan Februari 2021. Terlepas dari tepat atau tidaknya prediksi tersebut tentu ada baiknya jika kita memikirkan dan mempersiapkan diri menghadapi situasi ini.

Ada 5 hal sederhana namun penting yang sering kita lupakan baik di saat hujan maupun ketika mendadak terjadi bencana banjir. Sila disimak uraian berikut.

Sedia Payung, Sendal dan Jas Hujan

Mayoritas masyarakat Indonesia dalam menjalankan aktivitas sehari-harinya dapat dibagi menjadi dua golongan. Di antaranya adalah penumpang angkutan umum dan juga pengendara sepeda motor.

Di musim hujan untuk penumpang angkutan umum sudah selayaknya jika selalu menyiapkan diri dengan payung di tas. Satu hal yang juga penting untuk dibawa adalah sendal jepit. Kita tentu tidak mau sepatu kesayangan yang dibeli mungkin dengan harga mahal harus rusak karena air hujan.

Untuk pengendara sepeda motor, selain jas hujan, sendal jepit juga merupakan hal penting namun sering terlupa. Sehingga banyak terlihat pengendara yang rela tanpa alas kaki berkendara karena tak membawanya sementara sepatunya sangat rentan jika terkena hujan.

Menyiapkan Cadangan Makanan

Untuk mengantisipasi curah hujan yang tinggi selalu siapkan cadangan makanan di rumah minimal untuk tiga hari ke depan. Hal ini harus juga memperhitungkan pengalaman sebelumnya dalam menghadapi banjir.

Jika rumah anda sering kali mengalami banjir, coba ingat-ingat kembali berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk surut. Perkiraan itulah yang nanti bisa kita jadikan patokan berapa banyak cadangan makanan yang harus tersedia untuk bertahan hidup.

Amankan Kendaraan

Jika banjir yang melanda tempat tinggal anda sebelumnya cukup tinggi. Ada baiknya selama 2 bulan ini untuk mulai memikirkan alternatif parkir kendaraan terutama mobil anda. Banyak lahan parkir berbayar di lingkungan yang lebih aman dan terjaga. Sedikit merogoh kocek tapi pasti lebih baik dari ongkos perbaikan kerusakan kendaraan karena banjir kelak.

Cek Persediaan Air Minum

Kebanyakan pemilik rumah yang sudah sering mengalami kebanjiran. Pasti sudah banyak yang mengantisipasi dengan meninggikan permukaan ataupun meningkat rumah. Tapi jika jalanan sekitar banjir cukup tinggi tentu akan membuat kita tidak dapat kemana-mana. Jadi selalu cek persediaan air minum kita. Baik untuk yang biasa menggunakan air mineral ataupun air bersih lain untuk konsumsi minum sehari-hari selama banjir.

Isi Penuh Penampung Air

Efek paling parah dari banjir adalah mati lampu. Pada banjir yang cukup tinggi biasanya pihak PLN akan mengantisipasi dengan mematikan listrik dari gardu guna menghindari korsleting dan sengatan listrik karena air banjir.

Jadi selalu isi penuh bak-bak penampung air anda. Terutama jika anda memiliki tandon air berukuran besar maka akan sangat baik lagi. Ingat jangan pernah tunggu sampai kosong. Jika anda tidak mau nanti kekurangan air bersih.

Lampu Darurat (Emegency Lamp)

Di kala mati listrik karena banjir. Alat ini adalah senjata paling penting yang dibutuhkan. Bergelap-gelapan ria selama beberapa waktu tentu sangat menyiksa. Ada baiknya anda menyiapkan beberapa lampu darurat sebagai cadangan. Untuk lebih menghemat baterai jangan gunakan sekaligus. Jadi waktu pakai akan terjaga lebih lama.

Siapkan Power Bank

Mati listrik karena banjir pasti akan membuat kita kesulitan saat baterai gawai kita kehabisan daya. Satu-satunya cara memperpanjang masa aktif baterai adalah dengan menggunakan power bank. Jangan lupa untuk mengisi dayanya sampai penuh. Jika punya dana lebih akan bermanfaat jika kita punya lebih dari satu alat ini.

Terlepas dari semua hal-hal yang perlu dipersiapkan oleh kita seperti tersebut di atas. Jangan lupa untuk selalu berdoa agar hujan di awal-awal tahun ini tidaklah terlalu deras dan menyebabkan banjir. Semoga hujan hanya akan turun untuk memberikan berkahnya bagi kita semua. Gemerciknya nyaman menemani kita bersantai sambil minum kopi. Sembari menikmati kenangan-kenangan indah di masa lalu dan membayangkan harapan cerah yang menanti kita di masa depan.

Tangerang, Januari 2021
Mahendra Paripurna

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun