Di atas bumi yang sama tempat kita terjajah. Dalam getir yang sama saat tanah nenek moyang kita terampas. Oleh tangan-tangan serdadu, yang bersekutu, dengan segala daya dan tipu. Bak saudara tua, demi hasil bumi dan palawija.
Dalam merah darah yang sama kita terikat. Berisikan aliran jiwa dari bangsa yang rindu merdeka. Bangsa yang akan tetap berdiri tegak. Walau ribuan cambuk t'lah coba buat hancur dan retak.
Dalam salam sapa yang mengusik jiwa. Kita menyatu dalam satu bahasa tentang galaunya kalbu. Tentang pilu, kala langkah-langkah kaki bersepatu. Perlakukan rakyat negeriku, penuh derita bagaikan budak dan babu.
Dalam debar jantung yang sama kita berdiri
Di sini
Di atas kaki-kaki kita sendiri
Di Batavia
Bersama para pemudi dan pemuda tuk menyatukan segala rasa, cita dan kata
Bergemalah Indonesia Raya
Mari bersatu menyongsong merdeka!!
"Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.