Mohon tunggu...
Mahendra Paripurna
Mahendra Paripurna Mohon Tunggu... Administrasi - Berkarya di Swasta

Pekerja Penyuka Tulis Baca, Pecinta Jalan Kaki dan Transportasi Umum yang Mencoba Menatap Langit

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tuah Nan Melegenda

4 Februari 2019   15:39 Diperbarui: 4 Februari 2019   15:50 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.thehealingcollectivela.com

Ini tentang tuah nan melegenda
Dari kisah pewayangan, ikhwal dahsyatnya supata
Seorang Drupadi, wanita permaisuri Pandawa
Yang buat amuk perang Baratayudha

Ini tentang tuah nan melegenda

Kisah klasik tanah Sumatera
Tentang Malin Kundang yang dikutuk menjadi batu
Karna durhaka kepada seorang ibu

Serupa tuah sakti yang tercipta di dunia
Illahi hadirkan sayap-sayap doa
Yang diterbangkan bibir seorang bunda
Hingga ke langit untuk kebaikan anak-anaknya

Serupa tuah yang jadi rahasia angkasa
Illahi titipkan kunci-kunci pembuka
Akan syurga di telapak kaki Ibunya
Bersama kunci-kunci penutup pintu neraka

Badai mungkin hempaskan langkahnya
Ombak mungkin tenggelamkan tubuhnya
Tapi kasih sayang bunda tak lekang ditelan masa
Tak luruh iringi langkah anak-anaknya

Dari kerutmu terlukis manis pahit kehidupan
Tergambar laksana kitab-kitab suci peradaban
Tlapak kakimu tergurat pahatan onak berduri
Dari ribuan duka dan air mata yang telah kau lewati

Dari tatap mata sayumu
Masih saja terbayang asa
Untuk masa depan putera puterimu
Di usiamu yang kian senja

Dan di hiruk pikuknya dunia
Kuingin tuahmu yang melegenda mendampingi
Untuk bekalku arungi masa
Seiring lagu-lagu cinta yang  tak ingin usai kucumbui

Tangerang, Februari 2019
Mahendra Paripurna

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun